Dwina.net - Pernahkah kalian mendengar istilah "langit yang mengembalikan?" Istilah ini untuk menggambarkan bahwa apa yang diterima langit dari bumi akan dikembalikan ke bumi. Seperti yang kita tahu langit memiliki rahasia yang satu per satu telah diteliti oleh para ilmuwan. Dari temuan yang ada diketahui bahwa langit ternyata memiliki tujuh lapisan.
Bumi adalah salah satu planet yang ada di alam semesta. Tempat kita tinggal ini ternyata dilindungi oleh sistem pengamanan yang luar biasa. Jika tidak planet kita ini akan sama dengan planet lainya. Tidak akan bisa dihuni karena suhunya yang sangat ekstrem. Sebab, setiap saat bumi menerima hujan meteor atau bongkahan material luar angkasa yang berbahaya beserta radiasinya.
Dalam surah Ath-Thariq ayat 11 tertulis yang artinya "Demi langit yang mengandung hujan"
Ayat ini bukan hanya mengenai hujan yang biasa turun tetapi juga menyangkut rejeki yang Allah turunkan pada setiap makhluk yang ada dibumi. Berikut penjelasan fakta langit yang mengembalikan dalam surah Ath-Thariq ayat 11.
Baca juga: Inilah Bukti Adanya Tujuh Lapisan Langit
Seperti yang kita ketahui bahwa lapisan pertama yang melindungi bumi adalah troposfer. Letaknya sekitar 13 - 15km dia atas permukaan bumi. Pada lapisan inilah uap air yang naik dari permukaan bumi berkumpul, lalu turun kembali sebagai hujan. Hujan yang turun setiap tahun atas kehendak Allah ini telah memberi kehidupan bagi setiap mahkluk yang ada di bumi.
Dalam tafsir Ibnu Katsir menyatakan maksud dari surah Ath-Thariq ini adalah Allah mengembalikan setiap rejeki hamba-hamba setiap tahun. Karena jika tidak demikian maka binasalah seluruh mahkluk yang ada di bumi.
Fakta langit yang mengembalikan kedua adalah lapisan ozon. Lapisan ini terletak pada ketinggian 25 km. Lapisan ozon memantulkan radiasi berbahaya dari sinar matahari dan sinar ultraviolet dan mengembalikannya ke angkasa. Kita bisa bayangkan seandainya lapisan ozon robek atau hancur makan radiasi sinar matahari akan langsung ke bumi dan menyebabkan tidak hanya kulit kita yang terbakar tapi lebih buruk dari itu semua mahkluk hidup akan terbakar.
Lapisan berikutnya adalah ionosfer. Lapisan ini sangat berjasa dalam bidang komunikasi modern sebab memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi menuju tempat-tempat di belahan bumi yang lain. Fungsinya seperti satelit yang memungkinkan komunkasi tanpa kabel. Seperti siaran radio dan televisi yang kita tonton setiap hari. Bahkan kini telah berkembang lebih pesat yaitu smartphone yang kita gunakan setiap harinya. Sangat mengagumkan bukan?
Fakta berikut yang tidak kalah amazingnya adalah perisai Van Allen yang merupakan perpanjangan medan magnet dari inti bumi. Medan magnet ini membentang hingga jauh di atas atmosfer dan membentuk semacan perisai yang melindungi bumi dari bahaya yang datang dari angkasa luar. Salah satu bahaya yang mengancam bumi adalah badai matahari dan jilatan api matahari.
Apabila bumi terkena badai matahari atau jilatan api matahari maka kehidupan dibumi akan musnah. Bagaimana tidak? energi yang dikeluarkan oleh satu jilatan api matahari setara dengan 100 miliar bom atom yang jatuh di Hirosima pada Perang Dunia II. Namun bumi kita selamat lantaran berbagai bahaya itu tidak dapat menembus sabuk Van Allen.
Itulah beberapa fakta nyata tentang istilah "langit yang mengembalikan" sebagaimana tercantum dalam surah Ath-Thariq ayat 11. Apa yang diterima langit dari bumi akan dikembalikan ke bumi dan apa yang diterima langit dari luar angkasa akan dikembalikan ke luar angkasa.
Tag :
islam