Dwina.net - Makanan dan minuman memiliki fungsi penting untuk menyehatkan tubuh kita. Dalam sebuah kajian gizi manusia bisa bertahan tanpa minum selama 3 hari. Dan 3 minggu tanpa makan. Kondisi ini memberi pengetahuan bagi kita bahwa makanan dan minuman sebaiknya tetap ada meskipun hanya sedikit.
Dalam menyimpan makanan dan minuman pula hendaknya kita sebagai muslim memperhatikan tempatnya. Karena seperti hadist yang diriwayatkan oleh Bukhairi yaitu:
"Sesungguhnya dalam satu tahun terdapat satu malam yang turun pada malam itu wabah penyakit. Tidaklah wabah itu melewati bejana yang tidak ditutup atau wadah air yang tidak diikat, melainkan wabah itu akan turun padanya" (HR. Bukhairi 3/1195).
Ini menunjukkan betapa pentingnya kita menyimpan makanan dan minuman agar terhindar dari penyakit baik yang kasat mata atau tidak. Untuk lebih jelaskan berikut akan diuraikan 3 keutamaan menutup makanan dan minuman yang harus diketahui.
Menghindari dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Ada penyakit yang bisa disebabkan dari makanan baik itu penyakit yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Penyakit yang terlihat disebabkan karena makanan yang tidak ditutup tentu saja dari bakteri atau jamur yang terbang ke makanan tersebut. Bakteri itu bisa berupa bakteri hewan, tumbuhan dan kotoran. Bakteri ini terbang bersama udara dan hinggap di makanan atau minuman yang tidak tertutup.
Banyak penyakit yang bisa ditimbulkan dari bakteri yang berterbangan itu misalnya diare, flu, demam dan penyakit lainnya. Selain lewat udara bakteri juga bisa hinggap dari kaki-kaki hewan yang menyentuh makanan. Mungkin kita tidak menyadari ketika hewan tersebut hinggap di makanan dan akhirnya dimakan oleh keluarga.
Namun jika kita meneliti maka akan terlihat tanda jika makanan yang tidak tertutup tadi sudah dihinggapi hewan misalnya ada jejal telur lalat. Lalat adalah hewan yang paling sering datang ke makanan dan sangat kotor. Itu sebabnya penting menutup makanan dengan rapat agar tidak ada hewan yang masuk dan memakan makanan tersebut.
Menghindari diri dan keluarga dari penyakit tak kasat mata
Penyakit tak kasat mata ini bisa dikategorikan dalam teluh, guna-guna atau mistik yang dikirim lewan udara dan hinggap pada makanan yang terbuka. Mempercayai hal ini bukanlah syirik sebab seperti hadist yang diriwayatkan oleh Bukhairi tadi bahwa dalam tiap malam yang kita lewati ada satu malam dimana penyakit bisa datang kepada kita lewat makanan.
Kita mungkin pernah melihat orang yang terkena penyakit tapi kondisi kesehatannya baik-baik saja. Penyakit ini biasanya tergolong penyakit mistik dan bisa disembuhkan lewat ruqyah. Namun untuk menghindari agar penyakit tak kasat mata ini tidak menimpa kita dan keluarga hendaknya kita kita berhati-hati salah satunya dengan menjaga makanan dan minuman dirumah.
Makanan yang baik akan terjaga kondisinya dan memberikan kebaikan bagi yang mengkonsumsinya.
Dalam islam kita diajarkan adab makan dan minum. Bahkan ada hadist yang mengatur tentang ini. Diriwayatkan oleh At-Tabrani yang artinya:
"Islam itu bersih maka jagalah kebersihan sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang yang bersih" (HR. At-Tabrani no. 5050)
Bersih dalam hal ini termasuk dalam menjaga makanan dan minuman. Sebab orang yang makan dan minumnya terjaga maka hati dan pikirannya juga terjaga.
Demikian 3 keutamaan menutup makanan dan minuman semoga bermanfaat.
Tag :
islam