Dwina.net - Sariawan merupakan penyakit yang umum diderita hampir setiap orang. Ketika sariawan diderita oleh orang dewasa rasanya sudah ampun. Apalagi kalau yang menderita sariawan adalah bayi, sakitnya bisa dua kali. Satu sakit fisik dialami bayi dan satu lagi sakit spikis yang diderita orang tua. Gimana ngga sakit spikis ketika melihat anak menangis karena sariawan. Hati pasti risau, bingung mau berbuat apa dan emosi jadi sulit dikendalikan. Ini namanya penyakit psikis ringan. Terjadi akibat sebuah kejadian.
Kesehatan mulut bayi merupakan salah satu hal penting yang menjadi perhatian orangtua. Pasalnya bayi akan rewel ketika mereka merasakan sakit dan merasakan gejala yang tidak nyaman pada bagian mulutnya. Salah satu ketidaknyamanan yang sering dialami bayi pada bagian mulutnya adalah terjadinya sariawan. Munculnya sariawan ini ditandai dengan adanya bercak putih pada lidah, bibir, atau bagian dalam mulut bayi.
Bayi akan menolak saat diberi minum ASI atau susu formula ketika sariawan sehingga akan membuat ibu bingung dan khawatir karena bayi menangis terus dan sangat rewel.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab bayi sariawan. Berikut beberapa faktor yang sering menjadi penyebab bayi sariawan diantaranya yaitu :
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab bayi sariawan. Berikut beberapa faktor yang sering menjadi penyebab bayi sariawan diantaranya yaitu :
 |
| pixabay |
1. Pengaruh Antibiotik
Sebenarnya dibutuhkan perlakuan khusus pada saat akan memberikan obat pada bayi misalnya saja dengan memberikannya itu berdasarkan resep dokter. Adanya beberapa bayi yang memang mudah terkena infeksi dikarenakan sakit atau lemah sistem kekebalan tubuhnya. Antibiotik memang digunakan untuk mengobati infeksi dengan cepat. Tetapi antibiotik ini dapat memberikan efek yang berbahaya bagi bayi yaitu bisa menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh atau akan adanya infeksi dalam tubuh. Dan penggunaan antibiotik ini bisa menjadi penyebab sariawan pada bayi.
Sebenarnya dibutuhkan perlakuan khusus pada saat akan memberikan obat pada bayi misalnya saja dengan memberikannya itu berdasarkan resep dokter. Adanya beberapa bayi yang memang mudah terkena infeksi dikarenakan sakit atau lemah sistem kekebalan tubuhnya. Antibiotik memang digunakan untuk mengobati infeksi dengan cepat. Tetapi antibiotik ini dapat memberikan efek yang berbahaya bagi bayi yaitu bisa menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh atau akan adanya infeksi dalam tubuh. Dan penggunaan antibiotik ini bisa menjadi penyebab sariawan pada bayi.
2. Ibu Menyusui Menggunakan Antibiotik
Sariawan akan tertular dengan cepat ketika ibu menyusui meminum obat antibiotik. Hal ini dikarenakan didalam tubuh inu menyusui akan terjadinya proses profilerasi jamur candida dengan sangat cepat. Kemudian jamur ini didalam tubuh ibu menyusui akan menyebabkan infeksi dan termasuk didalamnya terjadinya sariawan pada bagian mulut, putting payudara yang terinfeksi, dan infeksi jamur pada jalan lahir.
3. Kurang Sehatnya Keseimbangan Saluran Pencernaan Bayi
Jamur candida akan berkembang dengan sangat cepat pada saat kurang sehatnya sistem keseimbangan saluran pencernaan bayi. Memang sangat rentannya sistem pencernaan bayi akan mudah terkena diare, bayi perutnya kembung, bayi sering buang angin, dan tidak BAB nya bayi selama seminggu. Kesemua proses itu akan menyebabkan berkembang dengan cepatnya jamur. Terlebih jika antibiotik diberikan kepada bayi pada saat proses perawatan. Oleh sebab itulah pada saat bayi sakit harus diberikan obat berdasarkan resep dokter.
4. Bayi Terlahir Prematur
Sistem kekebalan tubuh bayi akan sangat rentan ketika terlahir sebelum bayi berusia 37 minggu. Pada saat bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan maka akan berkembang dengan sangat cepatnya infeksi karena tubuh tidak memiliki antibodi untuk melawan infeksi.
Itulah beberapa faktor yang sering menjadi penyebab bayi sariawan. Selain itu masih ada penyebab lainnya seperti bayi terlahir dari ibu yang memiliki penyakit diabetes.
Tag :
kesehatan
