Dwina.net - Tubuh yang berkeringat menjadi salah satu sebab timbulnya bau badan. Namun ada juga orang yang memang memiliki bau badan disebabkan karena keturunan. Jika sedang berada di tempat umum dan tubuh bau akibat keringat tentu bikin kepercayaan diri menurun. Makanya selain menghindari makanan penyebab bau badan misalnya bawang, durian, minuman bersoda Anda juga perlu menjaga kebersihan tubuh.
Hal yang paling mudah untuk menjaga kebersihan adalah dengan mandi setidaknya dua kali sehari dengan sabut anti bakteri. Gunakan handuk pribadi yang tidak campur dengan orang lain meskipun keluarga sendiri. Setelah itu gunakan deodorant untuk mencegah keringat berbau.
Dalam memilih deodorant juga harus sesuai dengan kebutuhan. Banyak deo yang dijual hanya menjagokan satu slogan yaitu menghindari bau badan. Padahal salah memilih malah akan menyebabkan ketiak lengket dan bau. Jadi, apa saja hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih produk deodorant anti noda? Banyaknya varian deodorant anti noda yang dijual di pasaran mungkin membuat Anda bingung.
Pertama-tama, ketahuilah terlebih dahulu masalah keringat apa yang sedang Anda alami agar dapat memilih deodorant anti noda yang sesuai. Kandungan antiperspiran adalah komponen utama dari produk deodoran. Antiperspiran berfungsi untuk menghentikan keringat dan mencegah timbulnya bau badan tidak sedap yang disebabkan oleh kuman.
Bahan-bahan yang mengandung antiperspiran di antaranya aluminium chlorohydrate, alum, dan zinc paraphenolsulfonate. Bahan-bahan tersebut cocok untuk Anda yang sering mengalami masalah dengan keringat berlebih. Namun, tidak ada efek yang bisa diperoleh apabila Anda mengoleskan deodoran tersebut setelah berkeringat.
Penyebab bau badan tidak sedap bukanlah keringat, tetapi kuman dan bakteri yang hidup di kulit ketiak. Jika Anda memiliki masalah dengan bau badan tidak sedap, Anda dapat memilih produk deodorant anti noda yang mengandung bahan bakterisida atau antibakteri. Bahan-bahan yang memiliki kandungan antibakteri seperti isopropyl methylphenol, benzalkonium chloride, baking soda, beta-Glycyrrhetinic acid, kandungan logam perak, ekstrak lavender, dan ekstrak teh hijau dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau tidak sedap.
Bahan-bahan antibakteri ini dapat dihilangkan dari kandungan deodoran, tetap kurang berkhasiat sebagai antiperspiran. Sementara itu, aluminium telah dikenal berkhasiat sebagai antiperspiran sekaligus bersifat antibakteri, efektif mengatasi masalah keringat berlebih sekaligus bau badan tidak sedap.
Jika Anda alergi terhadap kandungan logam, Anda harus menghindari deodoran yang mengandung perak atau aluminium dikarenakan hal tersebut dapat memicu masalah kulit lainnya. Pilihlah produk deodorant anti noda pembersih wajah oil control ini cepat kering atau berteknologi fast drying sehingga Anda tidak harus menunggu terlalu lama sebelum mengenakan pakaian. Hal ini juga sangat membantu terutama saat Anda terburu-buru pergi ke kantor, ke kampus, atau ke sekolah.
Pakaian Anda pun akan terhindar dari noda akibat cairan deodoran. Deodorant anti noda umumnya dilengkapi juga dengan wewangian seperti bau bunga, bau buah, atau bau kayu. Wewangian ini dapat menambah rasa percaya diri bagi para penggunanya, terutama bagi Anda yang memiliki masalah dengan bau badan tidak sedap.
Tag :
kesehatan
