Cara memompa ASI secara alami - Memiliki buah hati tentu menjadi kebanggaan tersendiri khususnya untuk perempuan bahkan ada yang mengatakan tidak sah menjadi perempuan jika belum menjadi ibu. Ungkapan ini rasanya tidak berlebihan mengingat hampir semua perempuan ingin memiliki anak apalagi dari hasil pernikahan yang sah.
Setelah menjadi seorang ibu otomatis pola pikir perempuan akan berubah, separuh hidupnya ia didedikasikan untuk tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun psikisnya. Naluri seorang ibu tumbuh secara alami untuk melindungi dan mendidik anaknya. Kebahagiaan menjadi perempuan adalah ketika ia dapat melahirkan buah hatinya. Setuju?
Mengawali proses perkembangan bayi dimulai dari pemberian ASI secara ekslusif di 6 bulan pertama kehidupan bayi. Namun sayangnya kesibukan para ibu hari ini tidak hanya untuk urusan domestik belaka banyak perempuan yang kini sama-sama berjuang untuk mencari nafkah keluarga. Sementara disamping itu mereka juga dituntut untuk memberikan gizi terbaik untuk sang buah hati. Kabar baiknya adalah saat ini banyak perusahaan yang mensupport para ibu muda untuk tetap memberikan ASI meskipun sedang bekerja. Ada waktu khusus yang diberikan untuk memompa ASI di sela waktu bekerja. Kegiatan memompa ASI akan lebih efektif jika Anda mengetahui cara memompa ASI secara alami.
Kemudahan ini hendaknya tidak menjadi penghalang bagi seorang ibu memberikan makanan terbaik untuk sang buah hati. Akan tetapi kegiatan memompa ASI kadang sulit dilakukan bukan karena waktunya tapi bagaimana caranya. Kesulitan memompa ASI kebanyakan dialami oleh para ibu muda yang baru memiliki bayi. Padahal ASI yang sering di keluarkan baik dengan cara di susui langsung maupun di pompa sangat baik karena semakin sering dikeluarkan produksi ASI akan semakin banyak.
Demikian sebaliknya, banyak ibu bekerja yang mengeluh produksi ASI nya berkurang padahal sudah makan ini itu yang dapat menambah ASI. Bu, jika segala makanan menyuplai ASI sudah dikonsumsi namun ASI jarang dikeluarkan persoalannya bukan pada makanannya namun pada intensitas ASI nya. Sebagai wanita yang sedang menyusui minimal ASI harus diberikan atau dikeluarkan sekitar 10 sampai 15 kali dalam 24 jam agar pabrik ASI terus memproduksi.
Kesalahan dalam memompa ASI dapat menimbulkan masalah misalnya bengkak, sakit dan lecet. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:
Lakukan pijat (massage) sebelum mengeluarkan ASI
Massage ASI dalam dilakukan sebelum mengeluarga ASI selain untuk merangsang massage ASI dapat mencegah pembengkakan. Letakkan ibu jari di atas "buah susu" dan empat jari dibawah lakukan pemijatan dengan cara memutar jari searah jarum jam.
Kompres "buah susu" agar lebih relaks
Pemijatan dalam dilakukan bersamaan dengan mengkompres ASI dengan air hangat. Tekap handuk hangat di seputaran ASI sambil di pijat.
Perah ASI
Dengan cara ibu jari, telunjuk dan jari tengah bergerak bersamaan ke depan belakang untuk mengeluarkan ASI. Jangan terlalu di tekan yang akan menyebabkan pembengkakan pada susu.
Tenangkan pikiran
Tidak bisa dipungkiri bahwa pikiran berdampak pada seluruh tubuh demikian juga pada saat memompa ASI. Lakukan kegiatan memerah ASI dengan santai dan jangan di paksa.
Bersihkan sekitar ASI setelah proses memompa selesai untuk mencegah bakteri tersimpan pada ASI. Letakkan ASI yang sudah di pompa dalam botol ASI dan simpan dalam lemari es. Untuk pemakaian jangka panjang letakkan botol ASI di frezeer agar tahan hingga 6 bulan. Sementara jika diletakkan dalam lemari es biasa ASI memiliki masa 7 hari untuk digunakan. Demikian cara memompa ASI secara alami semoga bermanfaat.
Tag :
kesehatan
