Memiliki dua anak yang sedang masa pertumbuhan berarti harus siap dengan berbagai tingkah pola mereka yang beragam. Kelahi kecil karena berebut mainan atau jajanan sudah menjadi hal lumrah sangkin seringnya terjadi. Sebentar menangis, untuk beberapa menit kemudian tertawa bersama. Ibu belum reda marahanya karena melerai anak yang kelahi eh, tetiba mereka sudah akur lagi. Kadang kalau dipikir menjelang malam saat keduanya sudah tidur.
Alangkah ruginya marah, toh, mereka abang adik yang menjadikan kelahi merupakan salah satu cara mengakrabkan diri. Justru kalau keduanya diam, tak ada interaksi malah semakin bahaya. Boleh jadi, esok lusa ketika keduanya sudah besar, mereka tidak perduli satu sama lain. Jadi, kalau hari ini mereka bertengkar karena berebut mainan atau jajanan, harap dimaklumi. Tarik nafas panjang, dan biarkan mereka menyelesaikan persoalannya sendiri.
Sejak memiliki dua anak, saya berusaha adil satu dengan lainnya. Berusaha tidak membedakan dalam banyak hal. Jika pun berbeda hanya karena beberapa alasan, misalnya, volume nasi dan lauk untuk abang lebih banyak karena usianya sekarang 9 tahun. Yang tentu saja volume makanannya lebih banyak dibanding sang adik yang masih berusia 4 tahun. Tapi jika berbagi cemilan atau jajanan, saya berusaha membagi seadil mungkin.
Misalnya saja, ketika membeli better. Kalian tahu, jajanan berbentuk roti dilapisi cokelat salut dan ada krim di dalamnya ini, sukses menjadi kesukaan anak-anak. Saya selalu membeli yang rentengan supaya senang membaginya. Better memang mempunyai beberapa kemasan. Dari yang bungkus besar, ada juga better mini dan rentengan.
Karena selalu membeli di kedai dekat rumah. Rentengan menjadi pilihan. Selain kemasannya satuan sehingga lebih higienis ditambah lagi senang membaginya.
Better ini isinya roti susu berbentuk bulat dengan krim vanila di dalamnya dan disalut dengan coklat. Hmm, dari bentuknya saja memang sudah kebayang enaknya Better. Tambahan lagi kemasanya yang aman dengan warna cerah tentu membuat Better jadi lebih menarik.
Setiap hari jika pergi ke kedai dekat rumah. Anak-anak pasti selalu membeli snack sehat satu ini. Kadang dua bungkus untuk satu orang. Atau jika uang saya hanya cukup membeli 2 maka, mereka akan berbagi masing-masing satu bungkus. Better harganya memang ekonomis banget. Hanya Rp.1.000,- per bungkusnya.
Untuk jenis snack sehat seperti ini saya fikir, Better memang terbaik. Sebab tidak hanya menjual kualitas tapi juga memahami ekonomi khususnya kami yang ada dibatas menengah ke bawah. Ngga kebayang kalau Better harganya mahal dan ngga dijual satuan. Mungkin perlu uang setidaknya Rp.10.000 untuk bisa membeli snack sehat ini. Untuk kali ini izin say thanks kepada Mayora sebab Better merupakan salah satu dari sekian banyak
Produk Mayora.
Ngobrolin soal produk Mayora, kalian mungkin kenal beberapa produk andalannya. Yang paling fenomenal sejak dulu seingat saya permen Kopiko. Dulu tuh, permen ini favoritnya anak-anak. Bentuknya persegi panjang rasa kopi. Sekarang, Kopiko mempunyai beberapa bentuk. Ada Kopiko susu yang bentuknya bulat. Pertama kali coba, seriusan, aku lebih suka yang ini.
Anak-anak juga suka permen Kopiko, meskipun anak-anak bukan berarti ngga boleh makan permen kopi, kan? Kalau ngga salah sih, Kopiko ini merupakan pelopor permen kopi. Eh, ada banyak lagi loh produk Mayora yang lain. Dan bisa dibilang menjadi pelopor di bidang panganan misalnya: Beng beng, Choki-choki, Energen, Kopi Torabika Dua dan Duo Susu, Astor dan banyak lagi. Kalau kalian, suka produk Mayora yang mana?