Dwina.net - Pandemi Covid-19 berdampak pada segala lini, pelaku UMKM yang selalunya bisa bertahan terhadap krisis justru adalah insan yang lebih dulu merasakan dampaknya. Apalagi rakyat kecil kehidupan sehari-harinya sudah kepayahan. Jadi semakin payah sejak pandemi melanda.
Banyak upaya yang dilakukan pemerintah maupun swasta untuk mendongkrak ekonomi rakyat diantaranya dengan bantuan langsung maupun dalam bentuk pinjaman modal usaha dengan bunga yang rendah. Segala upaya ini hendaknya berbanding lurus dengan usaha dari masyarakat untuk kembali menggairahkan roda ekonomi rakyat.
Bicara soal krisis, rasanya Indonesia sepanjang kurun waktu 30 tahun ini sudah mengalami dua krisis. Pertama krisis moneter pada tahun 1998 yang akhirnya berujung pada turunnya presiden sekaligus awal reformasi. Banyak kerugian dan korban jiwa yang melayang. Kala itu ekonomi negara dalam kondisi kritis dan perlu waktu setidaknya 20 tahun untuk kembali pulih.
Namun sayang, ekonomi yang belum sepenuhnya pulih ini dihantam lagi dengan krisis kesehatan yaitu pandemi covid-19. Banyak pihak yang bersebrangan, permusuhan, fitnah dan segala bentuk lainnya seolah muncul ke permukaan. Rakyat yang sekali lagi langsung merasakan dampak pandemi ini menjadi yang paling miris. Padahal apalah guna sebuah negara tanpa rakyat sebagai bagian terpenting di dalamnya.
Banyak upaya yang dilakukan pemerintah maupun swasta untuk mendongkrak ekonomi rakyat diantaranya dengan bantuan langsung maupun dalam bentuk pinjaman modal usaha dengan bunga yang rendah. Segala upaya ini hendaknya berbanding lurus dengan usaha dari masyarakat untuk kembali menggairahkan roda ekonomi rakyat.
Bicara soal krisis, rasanya Indonesia sepanjang kurun waktu 30 tahun ini sudah mengalami dua krisis. Pertama krisis moneter pada tahun 1998 yang akhirnya berujung pada turunnya presiden sekaligus awal reformasi. Banyak kerugian dan korban jiwa yang melayang. Kala itu ekonomi negara dalam kondisi kritis dan perlu waktu setidaknya 20 tahun untuk kembali pulih.
Namun sayang, ekonomi yang belum sepenuhnya pulih ini dihantam lagi dengan krisis kesehatan yaitu pandemi covid-19. Banyak pihak yang bersebrangan, permusuhan, fitnah dan segala bentuk lainnya seolah muncul ke permukaan. Rakyat yang sekali lagi langsung merasakan dampak pandemi ini menjadi yang paling miris. Padahal apalah guna sebuah negara tanpa rakyat sebagai bagian terpenting di dalamnya.
Memang judulnya krisis kesehatan. Virus covid yang tak kasat mata ini tidak hanya menghabisi nyawa manusia dalam jumlah banyak. Tetapi juga menghabisi perekonomian negeri. Tanpa tedeng aling-aling mendadak sektor wisata dan yang berhubung erat dengannya lunglai tak bermaya. Pelaku UMKM baik yang kecil maupun menengah gemetar dan banyak yang gulung tikar.
Berkaca dari kejadian masa lalu, hendaknya kita lebih jeli lagi melihat kedalam diri. Menakar kemampuan diri dalam pengelolaan uang. Tidak semua orang memikili penghasilan yang berlebih. Kita tahu bagaimana tingkat pendapatan rata-rata penduduk Indonesia bukan? Tak jauh dari angka 3 juta untuk penduduk ibu kota dan 2 juta untuk mereka yang tinggal di daerah. Belum lagi yang tinggal di pelosok. Mereka nyaris tidak mengetahui sebenarnya berapa UMR di daerahnya. Mereka hanya tahu bekerja dan dapat gaji. Bawa pulang.
Nah, jika kekuatan keuanganmu berada pada garis rata-rata atau turun sedikit. Tak perlulah banyak-banyak menghabiskan untuk hal yang unfaedah. Teliti menggunakan uang dan usahakan untuk menyimpan meski sedikit. Kalau kamu merasa kesusahan dengan urusan yang menyangkut masuk dan keluarnya uangmu. Sudah saatnya kamu mengenal link aja.
https://www.linkaja.id/ adalah aplikasi layanan keuangan elektronik yang akan membuat transaksi keuanganmu lebih seru, lancar dan bebas repot. Kalau kamu pengguna baru, Link aja mempunyai dua jenis layanan pengguna sebagai tipe basic service dan full service.
Berkaca dari kejadian masa lalu, hendaknya kita lebih jeli lagi melihat kedalam diri. Menakar kemampuan diri dalam pengelolaan uang. Tidak semua orang memikili penghasilan yang berlebih. Kita tahu bagaimana tingkat pendapatan rata-rata penduduk Indonesia bukan? Tak jauh dari angka 3 juta untuk penduduk ibu kota dan 2 juta untuk mereka yang tinggal di daerah. Belum lagi yang tinggal di pelosok. Mereka nyaris tidak mengetahui sebenarnya berapa UMR di daerahnya. Mereka hanya tahu bekerja dan dapat gaji. Bawa pulang.
Nah, jika kekuatan keuanganmu berada pada garis rata-rata atau turun sedikit. Tak perlulah banyak-banyak menghabiskan untuk hal yang unfaedah. Teliti menggunakan uang dan usahakan untuk menyimpan meski sedikit. Kalau kamu merasa kesusahan dengan urusan yang menyangkut masuk dan keluarnya uangmu. Sudah saatnya kamu mengenal link aja.
https://www.linkaja.id/ adalah aplikasi layanan keuangan elektronik yang akan membuat transaksi keuanganmu lebih seru, lancar dan bebas repot. Kalau kamu pengguna baru, Link aja mempunyai dua jenis layanan pengguna sebagai tipe basic service dan full service.
Pada basic service dengan pengisian saldo maksimum 2 juta kamu sudah bisa menikmati beberapa layanan yaitu: isi saldo, belanja online, bayar dan beli handphone dan bayar merchant. Nah, kalau ada yang nanya, apakah Link aja bisa transfer uang dan tarik saldo. Tentu bisa asal kamu naikin servicemu menjadi full service dengan simpanan saldo maksimum 10 juta. Untuk aktivasinya kamu bisa kunjungi GraPARI terdekat dengan membawa identitas diri seperti KTP atau PASPORT. Mudah dan lancar.
Tag :
artikel