Dwina.net - Daging yang disimpan begitu saja agak mudah busuk sebab bakteri akan masuk dan membuat rasa daging berubah. Hati-hati ya!
Shutterbug75/pixabay |
Daging merupakan bahan makanan yang kerap diolah menjadi lauk yang sedap. Salah satunya rendang. Bahkan sangkin enaknya rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia dan menempati urutan nomor satu. Bangga tak.. bangga tak.. Mestilah bangga...
Bagaimana makanan khas Minangkabau ini menjadi kuliner terenak dunia? tentu saja bukan hanya dari rempah bumbu dan cara pengolahannya tapi yang paling penting adalah kesegaran dari daging tersebut.
Saat lebaran idul adha kita umat muslim sering mendapat daging segar dari hewan qurban. Jika daging ini langsung diolah rasanya lebih segar dan gurih. Kenapa begitu? sebab daging yang diolah langsung setelah dipotong memang memiliki kesegaran yang perfect. Beda kalau di simpan dahulu apalagi sampai beberapa hari.
Tapi bisa kok kita dapatkan kesegaran daging meskipun sudah disimpan asal cara menyimpannya juga bener ya.
PDPics/pixabay |
Bagaimana cara menyimpan daging dengan benar?
Daging sebaiknya jangan dicuci karena air akan menyebabkan daging menjadi lembek dan kesegarannyapun hilang. Sebaiknya bersihkan daging dengan kertas biasa untuk menghilangkan darahnya. Lalu bagi daging dalam beberapa bagian. Misalnya untuk dimasak hari ini, besok dan lusa.
Usahakan membagi daging dalam jumlah pas, bunda bisa kok hitung berapa jumlah anggota keluarga dan berapa daging yang harus dimasak. Kalau anggota keluarga banyak daging sekilo bisa dimasak semua atau di bagi dua.
Simpan bagian daging dalam freezer dengan packing baik. Bisa di wrapping atau masukan dalam box kedap udara.
Keluarkan daging secukupnya. Itu sebabnya penting untuk menyimpan daging dalam beberapa bagian sesuai dengan jumlah yang ingin dimasak.
Saat mengeluarkan daging dari freezer jangan langsung di cucuri air, sebaiknya biarkan dalam suhu ruang sampai semua batu es nya menghilang. Setelah es menghilang baru cuci seperti biasa.
Sangat baik jika sebelum menyimpan daging dipotong terlebih dahulu sesuai ukurannya. Jadi memudahkan es mencair ketika dikeluarkan dari freezer. Jika daging masih dalam bentuk potongan besar mencairan es akan memakan waktu lebih lama.
Sharon Ang/pixabay |
Cara mengolah daging agar cepat empuk seperti apa sih?
Banyak cara yang sudah beredar di internet, pakar kuliner maupun ibu-ibu seputar cara memasak daging agar cepat empuk. Misalnya dengan cara merendamnya dengan nanas. Memasak dengan memasukkan daun pepaya sampai menggunakan teknik memasak 5 30 7.
Menurutku semua cara memasak itu benar sebab sudah pernah aku praktekan sendiri hanya saja tingkat kelembutannya beda-beda. Misalnya dengan menggunakan nanas lebih efektif daripada memasukkan daun pepaya saat merebus daging.
Pernah juga aku mencoba memasak daging tanpa menggunakan bahan-bahan di atas. Seperti saat memasak rendang. Ketika memasaknya aku memasukkan lebih dulu santan cair sampai daging agak empuk lalu memasukkan santan kental dan biarkan sampai santan menyusut. Dengan begini rasa bumbu dan santan akan meresap sempurna dalam daging dan tentunya daging menjadi empuk.
Untuk pemula dan bingung kenapa kok daging yang dimasak payah sekali empuknya, bikin aja cara mudahnya yaitu dengan gunakan presto. Memasak dengan panci presto akan membuat daging akan cepat empuk.