Dwina.net - Aktif, selalu bergerak, bertegur sapa dan bekerja sama itulah teladan yang bisa diambil dari Semut.
pixabay |
"Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, 'Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari'" (QS an - Naml : 18)
Jika membaca tafsir dari ayat ini, kira-kira apa yang tersirat di pikiran kita? Benarkah semut bisa bicara? dan apakah hikmah yang bisa diambil dari ayat ini.
Pembuktian bahwa Nabi Sulaiman dapat berbicara dengan hewan.
Sudah sering kita dengar kisah bahwa nabi Sulaiman memiliki kelebihan yang berbeda dari nabi dan rasul yang lain. Kemampuannya berbicara dengan hewan dan jin adalah merupakan karunia Alloh yang tidak diberi pada siapapun. Namun menurut sirah nabawiyah. Rasulullah Muhammad juga bisa berbicara dengan hewan dan jin. Akan tetapi karena menghormati Nabi Sulaiman, Rasulullah tidak sembarangan menunjukkan kemampuannya itu.
Ada banyak kisah tentang Nabi Sulaiman yang dapat berbicara dengan hewan. Salah satunya tertuang dalam surah an - Naml : 18 ini. Dimana ketika itu pasukan Nabi Sulaiman ingin melewati lembah semut. Raja semut mendengar berita itu dan terkejut. Lalu ia segera memerintahkan rakyatnya masuk ke dalam lubang masing-masing agar tidak terinjak.
Perintah ini didengar oleh Nabi Sulaiman, lalu kemudian dia berkata dengan raja semut. "Wahai raja semut sesungguhnya aku mendengar apa yang kamu katakan. Namun jangan khawatir, aku tidak akan menginjakmu"
Demikianlah akhirnya nabi Sulaiman dan bala tentaranya menunggu hingga semua semut masuk ke dalam lubang baru kemudian nabi Sulaiman melewati lembah tersebut.
Benarkah semut dapat berbicara?
Kemampuan semut yang bisa bicara mungkin terdengar mustahil karena selama ini kita tidak pernah mendengar semut ngobrol. Kita hanya melihat mereka sangat setia kawan, bekerjasama, saling menyapa. Coba perhatikan jika mereka saling bertemu pasti akan saling menempelkan antena di kepalanya baru kemudian pergi. Kelakuan ini apakah dapat diasumsikan jika mereka sedang berbicara?
Peneliti di bidang hewan melakukan pembuktian tentang kebenaran surat an - Naml ini. Jika dalam surat tersebut Raja semut memerintahkan rakyatnya untuk masuk ke dalam lubang tentu artinya mereka bisa bicara, tapi dengan cara bagaimana?
Itulah sebabnya peneliti memasukkan semacam microfon kecil ke dalam sarang semut dan dijumpai fakta bahwa semut memang bisa bicara tentunya dengan bahasa mereka. Hal ini sekaligus merupakan pembuktian kebenaran dari surah an - Naml : 18 tersebut.
Selain fakta tersebut ada juga fakta penting yang dapat dipelajari dari semut yaitu:
pixabay |
Semut adalah binatang yang aktif dan selalu bergerak
Perhatikan semut, mereka memang ngga bisa diem. Adaaaaa aja yang dilakukan, umumnya mereka mencari makan. Mungkin semut adalah satu-satunya hewan yang ngga kenal kata mager. wkwkkwkw.
Bertegur sapa bila bertemu
Jika ingin hubungan silaturahmi langgeng, tirulah semut. Mereka ketika ketemu temannya akan saling mendekat dan menempelkan antena atau kaki depannya untuk saling menyapa. Mengapa demikian? bisa jadi mereka hewan yang faham akan arti pentingnya menjaga silaturahmi sesama semut.
Semut adalah hewan yang suka bekerjasama dengan kawan-kawannya.
Kehebatan semut yang lain adalah mereka tidak pernah sendiri dalam mencari makan dan menikmati makanan. Merea selalu bekerjasama. Ngga percaya, perhatikan ketika ada satu ekor semut sedang menyeret makanannya menuju ke lubang mereka. Diperjalanan mereka bertemu dengan temannya, segera saja sang teman langsung membantu semut tadi untuk sama-sama menyeret makanan tersebut. Apa pengajarannya? hendaknya kita sebagai manusiapun demikian, bekerjasama untuk kemaslahatan bersama.
Sangat penyayang pada anaknya dan selalu menyiapkan makanan untuk esok hari.
Semut tidak pernah kehabisan cara untuk mencari makanannya. Dan memang sih makanan mereka bisa apa saja. Ngga penting hewani atau nabati. Popoknya yang bisa di makan langsung sikat! bawa masuk ke lubang. Kenapa demikian? karena mereka mencari makan bukan hanya untuk dirinya melainkan juga untuk anak-anaknya. Itu sebabnya semut juga dikenal sebagai hewan yang menyayangi anak-anaknya.