Dwina.net - Ketahui Bahaya Konsumsi Obat Flu Berlebihan
Ditengah bencana kabut asap ini berbagai penyakit dapat timbul. Bahkan menurut ahli kesehatan orang-orang yang memiliki penyakit kronik bisa kambuh saat asap pekat seperti sekarang ini. Diantara penyakit yang sering timbul adalah masalah pernafasan seperti sesak nafas, flu, demam dan penyakit asma.
Masalah kesehatan ini rentan terhadap semua orang tidak sebatas hanya pada anak-anak, orang dewasapun rentan terhadap penyakit. Jadi, perhatikan kesehatan keluarga ya, teman. Jika sudah oke, boleh merambah ke yang lain, tetangga dan masyarakat sekitar. Itu sebabnya di beberapa titik disediakan posko kesehatan untuk menanggulangi penyembuhan bagi korban bencana asap.
Kesehatan yang menurun kerap terjadi umumnya flu. Sebab udara kotor karena kontaminasi asap yang penuh dengan karbondioksida maka penyakit flu gampang menyerang siapa saja. Belum lagi cahaya matahari yang tidak bisa maksimal sampai ke bumi menyebabkan udara menjadi dingin.
Penyakit influenza memang menyebabkan gejala yang sangat tidak nyaman berupa demam, sakit kepala, meriang, hidung tersumbat, bersin-bersin, hingga batuk. Sebagian besar masyarakat memang memilih langsung mengkonsumsi obat flu yang banyak dijual bebas di toko-toko, bahkan saat gejala flu ini baru saja muncul. Padahal tahukah Anda bahwa konsumsi obat flu berlebihan bisa berbahaya?
Bahaya Konsumsi Obat Flu
Flu sebenarnya adalah penyakit musiman yang sepele dan tak perlu obat apapun. Masyarakat juga terlanjur salah kaprah menganggap obat merk tertentu sebagai obat flu paling ampuh yang bisa menyembuhkan flu seketika. Padahal obat pilek dan batuk yang dijual bebas bukan untuk membunuh virus flu, tapi hanya meredakan gejala-gejala yang muncul.
Obat flu yang terlanjur beredar luas dan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit ini sebenarnya memiliki beberapa efek samping seperti:
1. Kandungan Paracetamol dan Kafein
Paracetamol dan kafein adalah kandungan yang paling umum ada dalam obat flu untuk meredakan demam dan mengurangi sakit kepala. Tapi dua bahan ini jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan pendarahan lambung, insomnia, migraine, sakit kepala, jantung berdebar, dan juga syaraf tegang.
2. Kandungan CTM dan Pseudoefedrin
CTM atau Chlorphenanilamine adalah obat untuk meredakan gejala alergi dan bisa juga digunakan sebagai obat flu yang dipicu karena reaksi alergi. Kandungan CTM pada obat bisa membuat Anda mengantuk dan sangat berbahaya jika digunakan untuk berkendara. Selain itu, jika CTM dikombinasikan dengan pseudoefedrin ternyata beresiko meningkatkan tekanan darah.
3. Kandungan Dekstrometorphane dan Codein
Dua bahan ini berfungsi untuk meredakan batuk berdahak dan menghambat reseptor penyebab batuk yang berada di otak. Ternyata dua bahan ini bisa menyebabkan semakin menumpuknya lendir dahak pada saluran pernafasan dan membuat penderitanya merasa sesak nafas.
4. Kandungan Phenyl Propanol Amin
Obat flu yang mengandung PPA biasanya berfungsi sebagai stimulator untuk memperlebar pembuluh darah dan juga pembuluh di jantung. penderita penyakit hipertensi dan juga kelainan jantung ternyata disarankan untuk menghindari bahan PPA ini.
Jika tidak terpaksa, sebaiknya Anda menggunakan obat-obatan dan bahan alami saja untuk meredakan gejala flu. Dapatkan info kesehatan lainnya mengenai cara alami mengobati flu hanya di guesehat.com.
Pengobatan flu secara alami bisa dilakukan dengan menggosokkan balsam atau menghirup inhaler bagi orang dewasa. Sementara untuk anak-anak dapat menggunakan minyak kayu putih atau balsam khusus anak. Mandi air hangat dan minum the herbal juga dapat membantu meringankan gejala flu secara alami tanpa harus minum obat. Perhatikan juga kebersihan rumah sebab rumah yang kotor akan mudah di datangi bakteri penyebab penyakit. Tidak hanya flu tapi juga penyakit lainnya.
Ditengah bencana kabut asap ini berbagai penyakit dapat timbul. Bahkan menurut ahli kesehatan orang-orang yang memiliki penyakit kronik bisa kambuh saat asap pekat seperti sekarang ini. Diantara penyakit yang sering timbul adalah masalah pernafasan seperti sesak nafas, flu, demam dan penyakit asma.
Masalah kesehatan ini rentan terhadap semua orang tidak sebatas hanya pada anak-anak, orang dewasapun rentan terhadap penyakit. Jadi, perhatikan kesehatan keluarga ya, teman. Jika sudah oke, boleh merambah ke yang lain, tetangga dan masyarakat sekitar. Itu sebabnya di beberapa titik disediakan posko kesehatan untuk menanggulangi penyembuhan bagi korban bencana asap.
Kesehatan yang menurun kerap terjadi umumnya flu. Sebab udara kotor karena kontaminasi asap yang penuh dengan karbondioksida maka penyakit flu gampang menyerang siapa saja. Belum lagi cahaya matahari yang tidak bisa maksimal sampai ke bumi menyebabkan udara menjadi dingin.
Penyakit influenza memang menyebabkan gejala yang sangat tidak nyaman berupa demam, sakit kepala, meriang, hidung tersumbat, bersin-bersin, hingga batuk. Sebagian besar masyarakat memang memilih langsung mengkonsumsi obat flu yang banyak dijual bebas di toko-toko, bahkan saat gejala flu ini baru saja muncul. Padahal tahukah Anda bahwa konsumsi obat flu berlebihan bisa berbahaya?
Bahaya Konsumsi Obat Flu
Flu sebenarnya adalah penyakit musiman yang sepele dan tak perlu obat apapun. Masyarakat juga terlanjur salah kaprah menganggap obat merk tertentu sebagai obat flu paling ampuh yang bisa menyembuhkan flu seketika. Padahal obat pilek dan batuk yang dijual bebas bukan untuk membunuh virus flu, tapi hanya meredakan gejala-gejala yang muncul.
Obat flu yang terlanjur beredar luas dan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit ini sebenarnya memiliki beberapa efek samping seperti:
1. Kandungan Paracetamol dan Kafein
Paracetamol dan kafein adalah kandungan yang paling umum ada dalam obat flu untuk meredakan demam dan mengurangi sakit kepala. Tapi dua bahan ini jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan pendarahan lambung, insomnia, migraine, sakit kepala, jantung berdebar, dan juga syaraf tegang.
2. Kandungan CTM dan Pseudoefedrin
CTM atau Chlorphenanilamine adalah obat untuk meredakan gejala alergi dan bisa juga digunakan sebagai obat flu yang dipicu karena reaksi alergi. Kandungan CTM pada obat bisa membuat Anda mengantuk dan sangat berbahaya jika digunakan untuk berkendara. Selain itu, jika CTM dikombinasikan dengan pseudoefedrin ternyata beresiko meningkatkan tekanan darah.
3. Kandungan Dekstrometorphane dan Codein
Dua bahan ini berfungsi untuk meredakan batuk berdahak dan menghambat reseptor penyebab batuk yang berada di otak. Ternyata dua bahan ini bisa menyebabkan semakin menumpuknya lendir dahak pada saluran pernafasan dan membuat penderitanya merasa sesak nafas.
4. Kandungan Phenyl Propanol Amin
Obat flu yang mengandung PPA biasanya berfungsi sebagai stimulator untuk memperlebar pembuluh darah dan juga pembuluh di jantung. penderita penyakit hipertensi dan juga kelainan jantung ternyata disarankan untuk menghindari bahan PPA ini.
Jika tidak terpaksa, sebaiknya Anda menggunakan obat-obatan dan bahan alami saja untuk meredakan gejala flu. Dapatkan info kesehatan lainnya mengenai cara alami mengobati flu hanya di guesehat.com.
Pengobatan flu secara alami bisa dilakukan dengan menggosokkan balsam atau menghirup inhaler bagi orang dewasa. Sementara untuk anak-anak dapat menggunakan minyak kayu putih atau balsam khusus anak. Mandi air hangat dan minum the herbal juga dapat membantu meringankan gejala flu secara alami tanpa harus minum obat. Perhatikan juga kebersihan rumah sebab rumah yang kotor akan mudah di datangi bakteri penyebab penyakit. Tidak hanya flu tapi juga penyakit lainnya.
Tag :
kesehatan,
Resep Sehat