Sebuah angka bukanlah hal yang dapat dipandang sebelah mata. Angka memiliki arti yang penting dalam roda kehidupan manusia. Dalam tiap gerak laku kita, angka tak ubahnya nafas. Jam menunjukkan waktu lewat angka. Disekolah, angka-angka menjadi mata pelajaran yang membosankan bagi sebagian siswa, khususnya mereka yang tidak suka bidang studi tematik. Umur seseorangpun ditandai dengan angka yang terus bertambah.
33 bukanlah angka yang sedikit. Roda kehidupan yang dijalani dari semenjak lahir ke dunia hingga kini mencapai angka 33. Lalu apa yang berarti dari sebuah angka 33? Tak lain adalah rasa syukur kepada Allah karena masih diberi kesempatan untuk melewati angka 32 dan akhirnya masuk ke 33. Saya tidak pernah tau apakah hujung usia ada di 33 atau Allah akan memberi lebih kepada saya. Namun sebelum mempersoalkan itu saya ingin mengingat kembali perjalanan hidup saya tentunya yang masih melekat di benak. Jujur, semakin bertambah usia maka semakin berkurang ingatan akan kenangan yang tersimpan ketika masih kecil, remaja hingga dewasa.
Saya bukanlah anak yang manja, kehidupan saya justru lebih banyak kepada liku-liku terjal yang harus saya lewati. Ada sebagian yang mampu saya ungkapkan, tapi lebih banyak yang disembunyikan. Bahkan saya menyembunyikannya dari diri sendiri. Kenangan-kenangan pahit yang hanya saya yang mengetahuinya. Kenangan manis yang juga kebanyakan saya sembunyikan. Semua itu membentuk saya menjadi diri saya yang sekarang ini.
Perempuan dengan segala yang Allah berikan dan semuanya saya syukuri. Walaupun kadang kala cobaan masih terus ada didepan, mengintip, memperhatikan dan mengambil kesempatan untuk menikam saya. Ada masa dimana saya butuh sendiri, ada masa dimana saya ingin keramaian. Fitrah manusia lengkap didiri saya.
Saya bersyukur memiliki apa yang Allah beri kepada saya, bahkan dalam tiap do'a saya tidak berani meminta banyak karena saya tau Allah sudah begitu banyak memberi segala yang saya butuhkan.
Dimulai dari nafas yang masih diberi kepada saya
Rejeki yang tak putus untuk saya nikmati
Keluarga yang lengkap dan saling menghormati
Suami yang tegas dan penyayang
Anak-anak yang melengkapi semua kebahagiaan
Ada banyak kekurangan dalam diri yang saya sadari namun percayalah saya akan terus memperbaiki dengan sepenuh hati. Karena semua yang ada dalam diri saya, juga ada kalian: orang tua, suami, anak, saudara dan teman yang melengkapi jejak langkah saya.
33 bukanlah angka yang sedikit. Roda kehidupan yang dijalani dari semenjak lahir ke dunia hingga kini mencapai angka 33. Lalu apa yang berarti dari sebuah angka 33? Tak lain adalah rasa syukur kepada Allah karena masih diberi kesempatan untuk melewati angka 32 dan akhirnya masuk ke 33. Saya tidak pernah tau apakah hujung usia ada di 33 atau Allah akan memberi lebih kepada saya. Namun sebelum mempersoalkan itu saya ingin mengingat kembali perjalanan hidup saya tentunya yang masih melekat di benak. Jujur, semakin bertambah usia maka semakin berkurang ingatan akan kenangan yang tersimpan ketika masih kecil, remaja hingga dewasa.
Saya bukanlah anak yang manja, kehidupan saya justru lebih banyak kepada liku-liku terjal yang harus saya lewati. Ada sebagian yang mampu saya ungkapkan, tapi lebih banyak yang disembunyikan. Bahkan saya menyembunyikannya dari diri sendiri. Kenangan-kenangan pahit yang hanya saya yang mengetahuinya. Kenangan manis yang juga kebanyakan saya sembunyikan. Semua itu membentuk saya menjadi diri saya yang sekarang ini.
Perempuan dengan segala yang Allah berikan dan semuanya saya syukuri. Walaupun kadang kala cobaan masih terus ada didepan, mengintip, memperhatikan dan mengambil kesempatan untuk menikam saya. Ada masa dimana saya butuh sendiri, ada masa dimana saya ingin keramaian. Fitrah manusia lengkap didiri saya.
Saya bersyukur memiliki apa yang Allah beri kepada saya, bahkan dalam tiap do'a saya tidak berani meminta banyak karena saya tau Allah sudah begitu banyak memberi segala yang saya butuhkan.
Dimulai dari nafas yang masih diberi kepada saya
Rejeki yang tak putus untuk saya nikmati
Keluarga yang lengkap dan saling menghormati
Suami yang tegas dan penyayang
Anak-anak yang melengkapi semua kebahagiaan
Ada banyak kekurangan dalam diri yang saya sadari namun percayalah saya akan terus memperbaiki dengan sepenuh hati. Karena semua yang ada dalam diri saya, juga ada kalian: orang tua, suami, anak, saudara dan teman yang melengkapi jejak langkah saya.
Tag :
curahan hati