Sebagai ibu muda yang tidak begitu gemar memasak apalagi masak yang ribet tentu dapat dimaklumi jika pengetahun saya tentang jenis peralatan dapur sangat minim. Di dapur saya sendiri hanya ada benda-benda umum yang digunakan untuk masak sehari-hari. Sangkin umumnya ulekan pemberian ibu sayapun ntah kemana karena saya lebih sering menggunakan blender, jika ingin bikin sambel belacan baru kelimpungan nyari ulekan. *don't try this at your kitchen
Dari hasi gugling ternyata jenis peralatan dapur Indonesia itu buanyak mak.. ini beberapa diantaranya:
1. Bakul nasi
Setelah lahirnya rice cooker maka keberadaan bakul nasi ini sudah hampir terlupakan, namun di beberapa daerah bakul nasi masih tetap digunakan. Bakul nasi sendiri memiliki fungsi sebagai penyimpan nasi yang sudah dimasak. Tuang nasi yang baru matang ke dalamnya sambil dikipasi. Hasilnya nasi akan lebih pulen karena seluruh uap akan keluar dari kisi-kisi bakul. Jaman dulu orang banyak menyediakan 2 bakul di dapurnya, satu untuk mencuci beras sedang satunya untuk menyimpan nasi. Tipsnya beli bakul nasi yang anyamannya rapat supaya nasi atau beras yang dicuci tidak keluar.
2. Centong nasi dari bahan kayu
Sekarang ini banyak dijual centong dari bahan plastik, padahal centok berbahan kayu lebih baik lho, menurut saya sih. Jika ingin membeli centong nasi saya sarankan beli yang permukaannya lebar dan halus, ini menghindari agar serpihan kayu tidak ikut pada makanan. Cuci bersih centong dan keringkan, ganti centong secara berkala setidaknya satu tahun sekali agar centong tidak bulukan.
3. Cobek
Cobek atau ulekan ini ada yang dari batu atau kayu tergantung selera masing-masing mau pakai yang mana. Jangan beli cobek berbahan semen karena serpihan semen akan ikut ke dalam makanan. Cara mengetahuinya, cobek dari batu biasanya lebih halus mulus kaya bodynya artis sedang cobek dari bahan semen lebih kasar. Sekarang ini fungsi cobek atau ulekan sudah tergantikan dengan chopper atau blender
4. Dandang
Nah kalau yang ini sih masih sering saya gunakan, dandang biasanya digunakan untuk mengukus. Dandang memiliki dua penutup. Penutup pertama ada di bagian dalam bentuknya seperti penyaring. Sedang yang kedua adalah penutup luar. Mengukus makanan dengan menggunakan dandang sangat baik apalagi untuk makanan laut seperti ikan laut. Lemak pada ikan tidak terbuang percuma jika mengukus dengan menggunakan dandang.
5. Kipas Bambu
Tau mamang jual sate kan. Nah penjual sate temennya apa coba? ya kipaslah. Kipas ini bentuknya tipis terbuat dari anyaman bambu dan bertangkai. Gunanya untuk mendinginkan makanan atau menstabilkan bara api seperti api sate si mamang itu.
6. Panggangan atau Anglo
Panggangan ini banyak jenisnya ada yang dari tanah liat ada yang berbahan stainless steel . Panggangan dari tanah liat biasa disebut anglo bentuknya tinggi denga lubang-lubang disekelilingnya. Ada satu lubang besar tempat jatuhnya arang sementara bagian atas tempat meletakkan arang. Menggunakan anglo harus rajin meniupnya agar arang tetap menjadi bara sehingga masakan akan matang merata.
Ada lagi pemanggang yang terbuat dari stainless steel bentuknya panjang, ini masih banyak digunakan terutama untuk bakar-bakaran. Bahan yang digunakan untuk membakar tetap arang atau dicampur dengan batok kelapa, bagian bawah ada wadah tempat jatuhnya debu arang. Alat pemanggang modern saat ini yaitu oven, ada oven kompor dan ada listrik. Penggunaanya juga lebih sederhana dan dilengkapi dengan waktu pemanggangan yang disesuaikan dengan masakan.
7. Saringan
Saringan disini gunanya untuk memeras kepala atau untuk memisahkan benda yang halus dan kasar bukan untuk menyaring kenangan ya mak. hahahaha
Pilih saringan yang berbahan stainless steel karena lebih awet anti koyak dan tahan lama. Saringan ini beragam ukurannya tergantung kebutuhan sipemakai.
8. Lumpang
Beda lumpang dengan cobek yaitu cara pemakaiannya, cobek digunakan untuk ngulek bumbu sampai halus, sementar lumpang penggunaannya dengan cara menumbuk hingga halus. Persamaannya sama-sama punya anak. Lumpang biasanya digunakan untuk menumbuk bumbu dalam jumlah banyak atau menumbuk daun singkong khususnya orang batak yang suka masak daun singkong tumbuk. Sama seperti cobek, kini fungsi lumpang sedikit banyak sudah tergantikan dengan chopper atau blender.
9. Tampah
Tampah digunakan untuk menampih beras atau untuk meletakkan jenis makanan sementara belum dimasak. Bentuk tampah sendiri bulat, terbuat dari anyaman bambu atau plastik. Selain itu tampah juga digunakan untuk menyuguhkan makanan jadi seperti tumpeng tapi jangan lupa mengalasi tampah dengan daun pisang agar makanan tetap bersih.
10. Tempat nasi modern
Meskipun modern tenyata tempat nasi ini sudah jarang digunakan. Fungsi tempat nasi ini sama seperti bakul yaitu untuk menyimpan nasi yang sudah masak. Bagian bawah yang berlubang-lubang gunanya agar uap nasi tidak mengendap.
Oke mak, itulah sepuluh jenis peralatan dapur Indonesia yang beberapa diantaranya sudah jarang digunakan tapi masih memiliki fungsi yang penting untuk membantu kita dalam penyajian masakan.
Dari hasi gugling ternyata jenis peralatan dapur Indonesia itu buanyak mak.. ini beberapa diantaranya:
1. Bakul nasi
Setelah lahirnya rice cooker maka keberadaan bakul nasi ini sudah hampir terlupakan, namun di beberapa daerah bakul nasi masih tetap digunakan. Bakul nasi sendiri memiliki fungsi sebagai penyimpan nasi yang sudah dimasak. Tuang nasi yang baru matang ke dalamnya sambil dikipasi. Hasilnya nasi akan lebih pulen karena seluruh uap akan keluar dari kisi-kisi bakul. Jaman dulu orang banyak menyediakan 2 bakul di dapurnya, satu untuk mencuci beras sedang satunya untuk menyimpan nasi. Tipsnya beli bakul nasi yang anyamannya rapat supaya nasi atau beras yang dicuci tidak keluar.
2. Centong nasi dari bahan kayu
Sekarang ini banyak dijual centong dari bahan plastik, padahal centok berbahan kayu lebih baik lho, menurut saya sih. Jika ingin membeli centong nasi saya sarankan beli yang permukaannya lebar dan halus, ini menghindari agar serpihan kayu tidak ikut pada makanan. Cuci bersih centong dan keringkan, ganti centong secara berkala setidaknya satu tahun sekali agar centong tidak bulukan.
3. Cobek
Cobek atau ulekan ini ada yang dari batu atau kayu tergantung selera masing-masing mau pakai yang mana. Jangan beli cobek berbahan semen karena serpihan semen akan ikut ke dalam makanan. Cara mengetahuinya, cobek dari batu biasanya lebih halus mulus kaya bodynya artis sedang cobek dari bahan semen lebih kasar. Sekarang ini fungsi cobek atau ulekan sudah tergantikan dengan chopper atau blender
4. Dandang
Nah kalau yang ini sih masih sering saya gunakan, dandang biasanya digunakan untuk mengukus. Dandang memiliki dua penutup. Penutup pertama ada di bagian dalam bentuknya seperti penyaring. Sedang yang kedua adalah penutup luar. Mengukus makanan dengan menggunakan dandang sangat baik apalagi untuk makanan laut seperti ikan laut. Lemak pada ikan tidak terbuang percuma jika mengukus dengan menggunakan dandang.
5. Kipas Bambu
Tau mamang jual sate kan. Nah penjual sate temennya apa coba? ya kipaslah. Kipas ini bentuknya tipis terbuat dari anyaman bambu dan bertangkai. Gunanya untuk mendinginkan makanan atau menstabilkan bara api seperti api sate si mamang itu.
6. Panggangan atau Anglo
Panggangan ini banyak jenisnya ada yang dari tanah liat ada yang berbahan stainless steel . Panggangan dari tanah liat biasa disebut anglo bentuknya tinggi denga lubang-lubang disekelilingnya. Ada satu lubang besar tempat jatuhnya arang sementara bagian atas tempat meletakkan arang. Menggunakan anglo harus rajin meniupnya agar arang tetap menjadi bara sehingga masakan akan matang merata.
Ada lagi pemanggang yang terbuat dari stainless steel bentuknya panjang, ini masih banyak digunakan terutama untuk bakar-bakaran. Bahan yang digunakan untuk membakar tetap arang atau dicampur dengan batok kelapa, bagian bawah ada wadah tempat jatuhnya debu arang. Alat pemanggang modern saat ini yaitu oven, ada oven kompor dan ada listrik. Penggunaanya juga lebih sederhana dan dilengkapi dengan waktu pemanggangan yang disesuaikan dengan masakan.
7. Saringan
Pilih saringan yang berbahan stainless steel karena lebih awet anti koyak dan tahan lama. Saringan ini beragam ukurannya tergantung kebutuhan sipemakai.
8. Lumpang
Beda lumpang dengan cobek yaitu cara pemakaiannya, cobek digunakan untuk ngulek bumbu sampai halus, sementar lumpang penggunaannya dengan cara menumbuk hingga halus. Persamaannya sama-sama punya anak. Lumpang biasanya digunakan untuk menumbuk bumbu dalam jumlah banyak atau menumbuk daun singkong khususnya orang batak yang suka masak daun singkong tumbuk. Sama seperti cobek, kini fungsi lumpang sedikit banyak sudah tergantikan dengan chopper atau blender.
9. Tampah
Tampah digunakan untuk menampih beras atau untuk meletakkan jenis makanan sementara belum dimasak. Bentuk tampah sendiri bulat, terbuat dari anyaman bambu atau plastik. Selain itu tampah juga digunakan untuk menyuguhkan makanan jadi seperti tumpeng tapi jangan lupa mengalasi tampah dengan daun pisang agar makanan tetap bersih.
10. Tempat nasi modern
Meskipun modern tenyata tempat nasi ini sudah jarang digunakan. Fungsi tempat nasi ini sama seperti bakul yaitu untuk menyimpan nasi yang sudah masak. Bagian bawah yang berlubang-lubang gunanya agar uap nasi tidak mengendap.
Oke mak, itulah sepuluh jenis peralatan dapur Indonesia yang beberapa diantaranya sudah jarang digunakan tapi masih memiliki fungsi yang penting untuk membantu kita dalam penyajian masakan.
Tag :
rempah-rempah bumbu
