Musim liburan adalah saat yang tepat untuk membawa keluarga mengunjungi lokasi wisata baik dalam maupun luar negeri. Momentum ini tentu akan dimanfaatkan para orang tua agar berkesan dan menjadi kenangan manis bagi seluruh keluarga terutama anak.
Namun bukan hal mudah untuk menciptakan kondisi tersebut jika orang tua membawa serta balita mereka. Tingkah polah balita yang masih kecil terkadang justru membuat orangtua kewalahan saat liburan.
Dibutuhkan kesabaran dan cara tersendiri agar semua yang direncanakan untuk liburan dapat terlaksana. Lalu bagaimana agar liburan tetap menyenangkan meskipun membawa balita? berikut tips cerdas yang bisa anda lakukan.
1. Persiapkan kebutuhan perlengkapan buah hati saat liburan
Perlengkapan yang dibawa tidak harus menguras seluruh isi lemari anak, bawa yang paling dibutuhkan ketika berlibur. Setelah tujuan liburan ditetapkan anda bisa memulai mempersiapkan kebutuhan apa yang paling penting selama liburan. Tidak perlu membawa semua isi lemari anak karena itu akan merepotkan. Bawa hanya yang paling dibutuhkan saja misalnya jika ingin berlibur ke pantai bawalah beberapa pakaian ganti dan juga pakaian berenang, sandal, topi pantai, kaca mata hitam dan lotion anti UV untuk anak.
2. Lengkapi gadget dengan permainan yang disukai anak.
Hal ini bukanlah untuk melengahkan pengasuhan orang tua terhadap anak, namun untuk mengisi waktu luang anak disela-sela jam istirahat setelah lelah bepergian. Isilah game-game edukasi yang menyenangkan agar anak tidak merasa jenuh, terutama ketika tempat yang dituju tidak sesuai dengan minatnya. Hal ini juga dapat mencegah anak mengalami kebosanan terutama jika menempuh perjalanan jauh.
3. Membawa peralatan medis standart
Membawa plaster luka, antiseptic, obat luka, minyak angin, dan obat-obatan penyakit ringan susu anak adalah cukup penting. Apalagi jika anda berlibur bersama balita. bawalah perlengkapan medis didalam kotak khusus agar mudah mencarinya ketika diperlukan. Dengan begitu anda tidak perlu terlalu panic jika dalam perjalanan atau di tempat wisata anak mengalami luka atau sakit ringan.
4. Disiplin jam tidur anak
Meskipun sedang berlibur bukan berarti anak boleh tidur larut malam. Tetap atur jam tidur anak seperti ketika di rumah. Melengahkan jam tidur akan membuatnya merasa lelah dan tidak semangat keesokan harinya. Jika anda ingin melakukan kegiatan lain diluar setelah anak tidur pastikan semua dalam keadaan aman dan lebih baik jika anak tetap didampingi oleh orang dewasa.
5. Membawa beberapa mainan atau membelikan mainan baru bagi anak
Ketika mengunjungi tempat wisata tentu dilengkapi dengan pasar kecil atau mall-mall yang menjual banyak mainan. Anda dapat membeli mainan baru yang belum dimiliki oleh anak sesuai dengan usianya. Memiliki mainan baru tentu membuat anak antusias dalam memainkannya. Hal ini dapat menaikkan mood anak dan dapat melegakan rasa lelah setelah seharian berjalan. Jika di tempat tujuan wisata tidak ada pasar atau mall anda dapat membawa beberapa mainan anak dengan ukuran yang tidak terlalu besar tapi tetap disukainya. Dengan begitu anak akan tetap merasa nyaman dan merasa seperti di rumah sendiri walaupun sedang berlibur.
6. Memilih hotel dengan pemandangan yang indah
Anak akan cepat merasa tertarik dengan sesuatu yang baru di lihatnya. Memilih hotel dengan pemandangan yang indah akan membuat anak merasa antusias dan bersemangat. Jika anda sudah lelah bepergian, menikmati pemandagan dari dalam kamar hotel bisa menjadi salah satu alternative untuk membuat anak merasa tetap merasa senang.
7. Membawa perlengkapan menggambar
Kesukaan anak terhadap benda dan lingkungan berbeda-beda, ada anak yang suka lingkungan luar namun ada juga yang merasa betah berlama-lama di satu tempat. Untuk menghindari kebosanan dalam diri anak, anda dapat membawa perlengkapan kesukaannya seperti buku dan alat gambar. Anak tetap bisa belajar atau melakukan hal-hal yang disukainya meskipun sedang tidak berada dirumah.
Tag :
Jalan-jalan