Bagi pasangan suami istri, memiliki buah hati merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu. Kehadiran seorang anak memang menjadi pengobat, penyemangat dan kebahagiaan tersendiri. Berbagai cara dilakukan agar dapat memiliki momongan yang dapat menjadi generasi penerus keluarga.
Kehamilan yang sudah dijalani selama sembilan bulan akan berakhir dengan kelahiran bayi, baik secara normal ataupun caesar. Namun perjalanan selepas melahirkan tidaklah berhenti, justru setelah bersalin wanita perlu menjaga kondisi tubuhnya agar cepat pulih dan kembali sehat seperti sedia kala.
Perawatan selepas bersalin harus dilakukan secara rutin selama 3 bulan. Hal ini perlu agar tubuh tidak cepat letih, terlebih jika sudah beberapa kali bersalin dan usia lanjut. Lalu apa sajakah hal penting selepas bersalin yang perlu diketahui dan dilakukan oleh para wanita? Berikut penjelasannya.
Menjaga asupan makanan
Makanan yang baik bagi wanita habis bersalin adalah makanan segar dengan penyajian yang sederhana. Petuah orang tua dulu-dulu mengkonsumsi ikan gabus atau ikan haruan sangat baik bagi wanita yang habis bersalin karena mengandung banyak protein dan albumin. Albumin adalah protein yang mudah larut dalam cairan sehingga mudah diserap tubuh. Sedangkan untuk jenis ikan laut dan makanan laut lainnya seperti cumi, udah, ketam dan kerang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan rasa gatal pada bekas luka. Terutama bagi wanita yang melahirkan dengan proses caesar atau episiotomi. Episiotomi adalah potongan yang dilakukan pada perinium apabila bayi memerlukan bukaan yang lebih besar.
Selain ikan, sayuran juga baik dikonsumsi wanita yang habis bersalin. Jenis sayuran yang dianjurkan adalah sayuran hijau serta disarankan proses perebusan dalam penyajiannya. Hindari juga makanan yang banyak mengandung perasa karena bisa menyebabkan mual. Sayuran hijau kaya akan sumber vitamin dan mineral yang tentunya penting untuk mempercepat penyembuhan luka selepas bersalin
Menjaga kesehatan tubuh dan jiwa
Wanita yang sedang hamil sering dihinggapi rasa cemas yang berlebihan, biasanya rasa cemas ini muncul karena memikirkan proses persalinan, kondisi bayi dalam kandungan dan lain sebagainya. Kondisi ini akan terus berlanjut hingga proses bersalin. Bahkan rasa cemas ini bisa meningkat menjadi depresi atau yang lebih dikenal dengan baby blues syindrome. Cirinya adalah rasa gundah, sedih merasa sendirian dan bahagia yang berlebihan. Biasanya kondisi ini akan berlangsung selama 14 hari sampai 4 minggu pasca melahirkan. Oleh karena itu penting untuk mendampingi wanita yang baru melahirkan. Mengajaknya berbicara hal yang menyenangkan atau mencari kegiatan seputar bayi akan mengurangi rasa cemas ini. Bantu dirinya menjaga bayi karena biasanya wanita yang baru bersalin akan kebingungan bagaimana cara merawat bayi yang baik dan benar.
Melakukan pijat selepas bersalin
Pijatan sejatinya akan melegakan tidak hanya pada tubuh tapi juga bathinnya. Pijatan yang dilakukan secara teratur dapat melancarkan peredaran darah, melegakan otot yang kaku selepas bersalin dan melancarkan keluarnya darah nifas. Pemijatan sebaiknya dilakukan pada bagian punggung, lengan, kaki, siku dan jari jemari. Dilarang memijat pada bagian peranakan karena dapat menyebabkan peradangan dan luka yang kembali terbuka. Lakukan pijatan pada peranakan pada bulan ke 3 selepas bersalin karena pada saat itu kondisi peranakan sudah membaik.
Ritual lulur untuk memperbaiki stretch mark
Selepas bersalin biasanya akan timbul guratan di sekitar perut, bokong dan paha. Hal ini wajar mengingat ketika mengandung kulit akan melebar hingga 3 kali lebih besar dari biasanya. Jadi setelah bayi lahir kulit akan kembali mengendur dan meninggalkan bekas parut atau stretch mark. Cara yang alami untuk menghilangkan bekas parut ini adalah dengan melakukan lulur secara rutin. Lulur tidak hanya dapat membantu menyamarkan bekas strecth mark tapi juga menyegarkan tubuh. Lulur dengan bahan rempah tradisional disertai dengan aroma teraphy juga dapat menenangkan ibu yang lepas bersalin.
Minum jamu dan air putih
Minum jamu mungkin sudah jarang dilakukan oleh wanita yang habis bersalin. Padahal amalan meminum jamu selepas bersalin ini dianjurkan karena dapat mengeluarkan darah kotor selepas bersalin. Olahan jamu dari kunyit, asam, temulawak, dan rempah lainnya dapat membantu mempercepat pemulihan kesehatan. Minum jamu minimal 1 gelas sehari akan membuat tubuh menjadi lebih segar.
Selain jamu air putih sangat penting karena wanita yang habis bersalin tentu banyak mengeluarkan cairan sehingga resiko dehidrasi juga rentan. Oleh karena itu mengkonsumsi air putih sedikitnya 2 liter sehari sangat disarankan apalagi selepas bersalin wanita akan menyusui bayinya yang tentu akan memerlukan air lebih banyak dari biasanya.
Berbengkung
Tentu anda pernah mendengar proses berbengkung selepas bersalin, sama seperti minum jamu amalan ini juga sudah jarang dilakukan tapi tahukah anda bahwa amalan berbengkung ini amat penting untuk memperbaiki postur tubuh selepas bersalin. Bengkung yang baik adalah yang memiliki diameter sepenuh dada hingga kepinggul. Bengkuk yang pendek akan menyebabkannya mudah terangkat dan bahagian bokong tidak terlilit sempurna. Gunakan bengkung dengan kemas dan ketat karena ia juga berguna untuk melawan angin agar tidak mudah masuk keperut. Bengkung dipakai pada pagi dan sore selepas mandi selama paling sedikit 1 bulan agar perut kembali normal dan juga menjaga langkah kaki. Bengkung juga dapat meminimalisir bukaan luka yang terjadi pada perinium. Dengan menggunakan bengkung maka kedudukan rahim akan lebih kokoh dan pinggul akan kembali terangkat seperti semula. Jadi jangan abaikan pemakaian bengkung selepas bersalin.
Inilah beberapa amalan yang penting dilakukan oleh ibu selepas bersalin, meskipun pengobatan secara medis sudah semakin modern namun ada baiknya kebiasaan-kebiasaan baik yang diajarkan orang tua tua dulu tidak diabaikan karena semua itu hanya untuk kebaikan wanita itu sendiri.
Kehamilan yang sudah dijalani selama sembilan bulan akan berakhir dengan kelahiran bayi, baik secara normal ataupun caesar. Namun perjalanan selepas melahirkan tidaklah berhenti, justru setelah bersalin wanita perlu menjaga kondisi tubuhnya agar cepat pulih dan kembali sehat seperti sedia kala.
Perawatan selepas bersalin harus dilakukan secara rutin selama 3 bulan. Hal ini perlu agar tubuh tidak cepat letih, terlebih jika sudah beberapa kali bersalin dan usia lanjut. Lalu apa sajakah hal penting selepas bersalin yang perlu diketahui dan dilakukan oleh para wanita? Berikut penjelasannya.
Menjaga asupan makanan
Makanan yang baik bagi wanita habis bersalin adalah makanan segar dengan penyajian yang sederhana. Petuah orang tua dulu-dulu mengkonsumsi ikan gabus atau ikan haruan sangat baik bagi wanita yang habis bersalin karena mengandung banyak protein dan albumin. Albumin adalah protein yang mudah larut dalam cairan sehingga mudah diserap tubuh. Sedangkan untuk jenis ikan laut dan makanan laut lainnya seperti cumi, udah, ketam dan kerang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan rasa gatal pada bekas luka. Terutama bagi wanita yang melahirkan dengan proses caesar atau episiotomi. Episiotomi adalah potongan yang dilakukan pada perinium apabila bayi memerlukan bukaan yang lebih besar.
Selain ikan, sayuran juga baik dikonsumsi wanita yang habis bersalin. Jenis sayuran yang dianjurkan adalah sayuran hijau serta disarankan proses perebusan dalam penyajiannya. Hindari juga makanan yang banyak mengandung perasa karena bisa menyebabkan mual. Sayuran hijau kaya akan sumber vitamin dan mineral yang tentunya penting untuk mempercepat penyembuhan luka selepas bersalin
Menjaga kesehatan tubuh dan jiwa
Wanita yang sedang hamil sering dihinggapi rasa cemas yang berlebihan, biasanya rasa cemas ini muncul karena memikirkan proses persalinan, kondisi bayi dalam kandungan dan lain sebagainya. Kondisi ini akan terus berlanjut hingga proses bersalin. Bahkan rasa cemas ini bisa meningkat menjadi depresi atau yang lebih dikenal dengan baby blues syindrome. Cirinya adalah rasa gundah, sedih merasa sendirian dan bahagia yang berlebihan. Biasanya kondisi ini akan berlangsung selama 14 hari sampai 4 minggu pasca melahirkan. Oleh karena itu penting untuk mendampingi wanita yang baru melahirkan. Mengajaknya berbicara hal yang menyenangkan atau mencari kegiatan seputar bayi akan mengurangi rasa cemas ini. Bantu dirinya menjaga bayi karena biasanya wanita yang baru bersalin akan kebingungan bagaimana cara merawat bayi yang baik dan benar.
Melakukan pijat selepas bersalin
Pijatan sejatinya akan melegakan tidak hanya pada tubuh tapi juga bathinnya. Pijatan yang dilakukan secara teratur dapat melancarkan peredaran darah, melegakan otot yang kaku selepas bersalin dan melancarkan keluarnya darah nifas. Pemijatan sebaiknya dilakukan pada bagian punggung, lengan, kaki, siku dan jari jemari. Dilarang memijat pada bagian peranakan karena dapat menyebabkan peradangan dan luka yang kembali terbuka. Lakukan pijatan pada peranakan pada bulan ke 3 selepas bersalin karena pada saat itu kondisi peranakan sudah membaik.
Ritual lulur untuk memperbaiki stretch mark
Selepas bersalin biasanya akan timbul guratan di sekitar perut, bokong dan paha. Hal ini wajar mengingat ketika mengandung kulit akan melebar hingga 3 kali lebih besar dari biasanya. Jadi setelah bayi lahir kulit akan kembali mengendur dan meninggalkan bekas parut atau stretch mark. Cara yang alami untuk menghilangkan bekas parut ini adalah dengan melakukan lulur secara rutin. Lulur tidak hanya dapat membantu menyamarkan bekas strecth mark tapi juga menyegarkan tubuh. Lulur dengan bahan rempah tradisional disertai dengan aroma teraphy juga dapat menenangkan ibu yang lepas bersalin.
Minum jamu dan air putih
Minum jamu mungkin sudah jarang dilakukan oleh wanita yang habis bersalin. Padahal amalan meminum jamu selepas bersalin ini dianjurkan karena dapat mengeluarkan darah kotor selepas bersalin. Olahan jamu dari kunyit, asam, temulawak, dan rempah lainnya dapat membantu mempercepat pemulihan kesehatan. Minum jamu minimal 1 gelas sehari akan membuat tubuh menjadi lebih segar.
Selain jamu air putih sangat penting karena wanita yang habis bersalin tentu banyak mengeluarkan cairan sehingga resiko dehidrasi juga rentan. Oleh karena itu mengkonsumsi air putih sedikitnya 2 liter sehari sangat disarankan apalagi selepas bersalin wanita akan menyusui bayinya yang tentu akan memerlukan air lebih banyak dari biasanya.
Berbengkung
Tentu anda pernah mendengar proses berbengkung selepas bersalin, sama seperti minum jamu amalan ini juga sudah jarang dilakukan tapi tahukah anda bahwa amalan berbengkung ini amat penting untuk memperbaiki postur tubuh selepas bersalin. Bengkung yang baik adalah yang memiliki diameter sepenuh dada hingga kepinggul. Bengkuk yang pendek akan menyebabkannya mudah terangkat dan bahagian bokong tidak terlilit sempurna. Gunakan bengkung dengan kemas dan ketat karena ia juga berguna untuk melawan angin agar tidak mudah masuk keperut. Bengkung dipakai pada pagi dan sore selepas mandi selama paling sedikit 1 bulan agar perut kembali normal dan juga menjaga langkah kaki. Bengkung juga dapat meminimalisir bukaan luka yang terjadi pada perinium. Dengan menggunakan bengkung maka kedudukan rahim akan lebih kokoh dan pinggul akan kembali terangkat seperti semula. Jadi jangan abaikan pemakaian bengkung selepas bersalin.
Inilah beberapa amalan yang penting dilakukan oleh ibu selepas bersalin, meskipun pengobatan secara medis sudah semakin modern namun ada baiknya kebiasaan-kebiasaan baik yang diajarkan orang tua tua dulu tidak diabaikan karena semua itu hanya untuk kebaikan wanita itu sendiri.
Tag :
kesehatan