Ngomongin soal buah pear, ditempatku harga buah ini termasuk mahal. Yaelah gini ari apa sih yang murah? :D. Buah pear yang dijual di super market biasanya berbeda ukuran. Kalau yang besar bisa 45.000,- sekilonya. Kalau yang kecilan sekitar 30.000,-. Ketika membeli tergantung duit, kalau pas ada, ya beli besar karena rasanya lebih segar, satu biji buah pear bisa untuk kami bertiga. Tapi pas tipisan, umumnya terjadi di ujung bulan :D, yang kecilan jadilah sebab kalau kekeuh milih yang gede ya ngutang, ga mungkinkan saya ngebon di supermarket? hahhaha. Karena doyan buah pear tentu saya coba search apa sih manfaat buat yang katanya berasal dari eropa ini. Ooh ternyata banyak tho manfaatnya.
Salah satunya adalah menjaga gula darah, pantesan buah ini manis, jadi kalo dibikin juice ga usah nambah gula lagi.
Anti radikal bebas, pastinya cocok untuk saya yang sering keluar rumah pake motor dan terpapar sinar UV.
Mencegah keriput, haduhh ini mah yang sering dicari para perempuan. Eh, laki juga udah sama tuh rempongnya kalo soal kerut-kerut wajah ;D.
Mencegah osteoporosis, nah loh... ternyata gak cuma susu yang heboh di iklan itu loh yang bisa cegah osteo, pear juga bisa.
Mencegah kanker. Hmmm kanker yang mana dulu nih, kanker penyakit atau kantong kering. Hahaha ya penyakit kanker lah. Kantong kering mah bisa terjadi kalo belinya segerobak tiap hari. Kalo itu sih bukan kanker lagi, tapi kolaps.
So, mengingat banyaknya manfaat buah pear bukan berarti buah ini tidak menimbulkan masalah bila sering dikonsumsi loh. Buah pear yang matang bila dikonsumsi berlebihan mempunyai efek diuretik yaitu mempercepat pembentukan urine, serta pengeluaran urine yang berlebih sehingga dapat melarutkan zat-zat yang baik dalam tubuh bisa ikut terbuang ketika kita pipis.
Buah pear juga mengandung sorbitol yang bila dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kembung perut.
Nah buat anak-anak kudu dijaga nih porsinya. Saya pernah baca di sebuah artikel, mengkonsumsi buah yang sama tiap hari malah akan jadi racun dalam tubuh, jadi.... kudu ganti-ganti ya makan buahnya, supaya semua manfaatnya bisa dirasakan oleh tubuh.
Salah satunya adalah menjaga gula darah, pantesan buah ini manis, jadi kalo dibikin juice ga usah nambah gula lagi.
Anti radikal bebas, pastinya cocok untuk saya yang sering keluar rumah pake motor dan terpapar sinar UV.
Mencegah keriput, haduhh ini mah yang sering dicari para perempuan. Eh, laki juga udah sama tuh rempongnya kalo soal kerut-kerut wajah ;D.
Mencegah osteoporosis, nah loh... ternyata gak cuma susu yang heboh di iklan itu loh yang bisa cegah osteo, pear juga bisa.
Mencegah kanker. Hmmm kanker yang mana dulu nih, kanker penyakit atau kantong kering. Hahaha ya penyakit kanker lah. Kantong kering mah bisa terjadi kalo belinya segerobak tiap hari. Kalo itu sih bukan kanker lagi, tapi kolaps.
So, mengingat banyaknya manfaat buah pear bukan berarti buah ini tidak menimbulkan masalah bila sering dikonsumsi loh. Buah pear yang matang bila dikonsumsi berlebihan mempunyai efek diuretik yaitu mempercepat pembentukan urine, serta pengeluaran urine yang berlebih sehingga dapat melarutkan zat-zat yang baik dalam tubuh bisa ikut terbuang ketika kita pipis.
Buah pear juga mengandung sorbitol yang bila dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kembung perut.
Nah buat anak-anak kudu dijaga nih porsinya. Saya pernah baca di sebuah artikel, mengkonsumsi buah yang sama tiap hari malah akan jadi racun dalam tubuh, jadi.... kudu ganti-ganti ya makan buahnya, supaya semua manfaatnya bisa dirasakan oleh tubuh.
Tag :
Resep Masakan