Sudah sejak 3 bulan ke depan ini persoalanku dengan bayiku tetep sama, susah di kasih makan. MPASI sudah mulai aku berikan saat dia masuk usia 6 bulan. April kemarin masih nempel di otak gimana kagetnya aku ketika pertama kali aku mulai memberinya makan, asli di tolak. Panik, iya. Tapi aku coba terus memberinya makan. Hasilnya tetap sama.
Ga mau makan.
Aku mulai sibuk mencari menu-menu lewat berbagai media, mencobanya satu persatu. Hasilnya tetep sama. Bisa dibilang dalam sekali makan Azam (anakku) hanya mau makan kalau aku memaksanya. Walhasil sejak itu aku terus memaksa dia makan. Kasihan memang, sebab ketika makan dia akan menangis. Hal ini terus berlanjut sampai usia 7 bulan. Teman-teman banyak yang bilang "ntar trauma lho.. malah makin susah makannya". Tapi mau gimana lagi, dia sama sekali ga mau buka mulut. Oh Tuhan, Help me please...
Akibat dari itu awal Mei kemarin Azam sakit. Seminggu demam tinggi. Kalut, cemas, sedih, campur aduk. Seminggu itu pulalah aku nyaris tak tidur malam. Rasanya tiap detik ingin aku tau kondisi tubuhnya.
Alhamdulillah setelah sakit itu Azam mulai mau makan, sedikit, tapi itu sudah cukup membuatku senang. Aku juga berjanji tidak lagi memaksanya makan. Aku ikuti maunya, di usianya yang genap 7 bulan Azam sudah bisa duduk sendiri dan merangkak. Walaupun duduknya masih belum pas tapi dia sudah mampu menahan badannya.
Sekarang usianya 8 bulan. Makin lasak, masih susah makan. Tapi sudah mulai membaik, walaupun masih suka bikin aksi tutup mulut, tapi dia mampu menghabiskan makanannya. Soal berapa jam dia makan, oh jangan di tanya, semangkuk buburnya baru akan habis setelah 2 atau 3 jam. Fyuuhh.
Apaya solusinya agar dia mau makan dengan aman dan nyaman?
Ga mau makan.
Aku mulai sibuk mencari menu-menu lewat berbagai media, mencobanya satu persatu. Hasilnya tetep sama. Bisa dibilang dalam sekali makan Azam (anakku) hanya mau makan kalau aku memaksanya. Walhasil sejak itu aku terus memaksa dia makan. Kasihan memang, sebab ketika makan dia akan menangis. Hal ini terus berlanjut sampai usia 7 bulan. Teman-teman banyak yang bilang "ntar trauma lho.. malah makin susah makannya". Tapi mau gimana lagi, dia sama sekali ga mau buka mulut. Oh Tuhan, Help me please...
Akibat dari itu awal Mei kemarin Azam sakit. Seminggu demam tinggi. Kalut, cemas, sedih, campur aduk. Seminggu itu pulalah aku nyaris tak tidur malam. Rasanya tiap detik ingin aku tau kondisi tubuhnya.
Alhamdulillah setelah sakit itu Azam mulai mau makan, sedikit, tapi itu sudah cukup membuatku senang. Aku juga berjanji tidak lagi memaksanya makan. Aku ikuti maunya, di usianya yang genap 7 bulan Azam sudah bisa duduk sendiri dan merangkak. Walaupun duduknya masih belum pas tapi dia sudah mampu menahan badannya.
Sekarang usianya 8 bulan. Makin lasak, masih susah makan. Tapi sudah mulai membaik, walaupun masih suka bikin aksi tutup mulut, tapi dia mampu menghabiskan makanannya. Soal berapa jam dia makan, oh jangan di tanya, semangkuk buburnya baru akan habis setelah 2 atau 3 jam. Fyuuhh.
Apaya solusinya agar dia mau makan dengan aman dan nyaman?
Tag :
curahan hati
