Pernah kesal sama seseorang? bete? pengen makan orang? empet banget? atau pengen nangis tereak-tereak sangking marahnya. Well, lakukanlah kalau itu bisa bikin perasaanmu sendikit lega. Ambil posisi enak, tereak yang kenceng, atau nangis kenceng-kenceng. Tapi abis itu, udah, jangan diperpanjang. Ambil nafas dalam-dalam, buang kuat-kuat.
Berfikir positif.
Caranya? ingat hal-hal menyenangkan yang pernah kamu alami bersamanya. Karena sejatinya dalam lingkaran kebersamaanmu denganya pasti ada hal yang menyenangkan, lucu dan enak diingat.
Sadari bahwa dia juga seperti kamu, sama-sama merasa gak nyaman dengan keadaan yang menjengkelkan ini.
Lakukan kegiatan yang menyita fikiran dan perhatianmu, seperti menanam pohon, memasak, belanja, membaca buku atau online yang penting menyenangkan hatimu.
Jangan cari pelampiasan dengan menghubungi orang lain. Ingat ini adalah hanya antara kamu dan dia. Jadi jangan masukkan orang ketiga, keempat dan seterusnya, itu hanya akan membuat hatimu Galau *ah tren sekali kata-kata ini ya :).
Jika tak nyaman bertatap muka, hindari barang 2 atau 3 jam. Di waktu jeda itu kamu bisa menetralisir hatimu yang sedang kemasukan debu-debu kemarahan.
Redam, pendam hingga dasar yang terdalam bibit-bibit benci, sebab lumrahnya manusia yang sedang marah bisa berujung benci.
Jika hatimu telah siap menerimanya, terima dia dengan senyum terbaikmu. Sejatinya tidak ada kesedihan yang berlarut-larut, akan ada hari dimana kamu dan dia sama-sama merasa nyaman. :)
Teman ada cara lain gak selain dari yang sudah aku tulis di atas?
Tulisan ini menjawab dari beberapa pertanyaan yang muncul dari seseorang yang bernaman Anonim (sebab dia ga nulis nama aslinya)yang bertanya padaku lewat komentar-komentarnya di postingan ku yang lalu-lalu.
Berfikir positif.
Caranya? ingat hal-hal menyenangkan yang pernah kamu alami bersamanya. Karena sejatinya dalam lingkaran kebersamaanmu denganya pasti ada hal yang menyenangkan, lucu dan enak diingat.
Sadari bahwa dia juga seperti kamu, sama-sama merasa gak nyaman dengan keadaan yang menjengkelkan ini.
Lakukan kegiatan yang menyita fikiran dan perhatianmu, seperti menanam pohon, memasak, belanja, membaca buku atau online yang penting menyenangkan hatimu.
Jangan cari pelampiasan dengan menghubungi orang lain. Ingat ini adalah hanya antara kamu dan dia. Jadi jangan masukkan orang ketiga, keempat dan seterusnya, itu hanya akan membuat hatimu Galau *ah tren sekali kata-kata ini ya :).
Jika tak nyaman bertatap muka, hindari barang 2 atau 3 jam. Di waktu jeda itu kamu bisa menetralisir hatimu yang sedang kemasukan debu-debu kemarahan.
Redam, pendam hingga dasar yang terdalam bibit-bibit benci, sebab lumrahnya manusia yang sedang marah bisa berujung benci.
Jika hatimu telah siap menerimanya, terima dia dengan senyum terbaikmu. Sejatinya tidak ada kesedihan yang berlarut-larut, akan ada hari dimana kamu dan dia sama-sama merasa nyaman. :)
Teman ada cara lain gak selain dari yang sudah aku tulis di atas?
Tulisan ini menjawab dari beberapa pertanyaan yang muncul dari seseorang yang bernaman Anonim (sebab dia ga nulis nama aslinya)yang bertanya padaku lewat komentar-komentarnya di postingan ku yang lalu-lalu.
Tag :
iseng