Ponakanku punya banyak sekali boneka berbagai bentuk. Mulai dari teddy bear sampai si lucu shaun the sheep. Ada juga boneka kaki panjang yang bisa di tekuk dan tentunya boneka dengan bulu yang tebal dan lembut lebih dominan. Memang diantara sekian banyak boneka yang ada di milikinya, boneka dengan bulu lembut dan tebal lebih dia sukai daripada yang lain.
Sebenarnya memiliki banyak boneka sah-sah aja asal tidak mengganggu terutama mengganggu keuangan negara #halah. Boneka sama seperti benda lain, perlu diberi perawatan minimal mencucinya secara berkala. Di dunia ini bukan hanya manusia saja yang suka melanggar aturan, hewan pun suka melanggar aturan yang dibuat oleh pemerintah perhewanan #bahasa yang aneh :P.
Salah satu hewan yang suka melanggar aturan adalah kutu. Ya, seperti yang kita tahu kutu terbagi dalam beberapa jenis. Salah satunya adalah kutu debu. Seperti namanya, kutu debu akan bersarang pada debu dalam rumah, makanannya adalah sel kulit mati manusia. Ketika memakan sel kulit mati tersebut, kutu akan mengeluarkan enzim pencernaan. JIka terhirup oleh manusia, enzim pencernaan ini bisa menyebabkan alergi bahkan penyakit asma.
Masalahnya kutu debu terlihat seperti debu yang mudah berterbangan. Jadi ketika menyapu lantai tidak tertutup kemungkinan kalau kutu debu akan ikut melayang dan menempel di beberapa tempat atau benda di rumah kita. Salah satu benda yang mungkin menjadi sarang kutu debu adalah boneka. Oleh karena itu kakakku rajin membersihkan boneka keponakanku.
Cara mencuci atau membersihkan boneka dari kutu-kutu, bakteri serta kuman tidaklah sulit. caranya:
- Jika boneka yang dimiliki cukup banyak, bisa membersihkannya sebagian dan sebagian lagi di hari berikutnya.
- Masukkan boneka ke dalam kantong plastik lalu ikat ujungnya.
- Sebelum di cuci masukkan boneka ke dalam freezer lemari es. Gunanya adalah untuk membunuh kuman dan kutu yang bersarang di dalam bulu boneka. Diamkan seharian di dalam freezer.
- Besoknya ambil kembali boneka tersebut lalu cuci seperti biasa, bisa menggunakan mesin cuci atau cuci manual alias cuci dengan tangan.
- Terakhir jemur boneka di tempat yang panas agar cepat kering. Cara ini terbilang mudah dan efektif untuk menjaga kesehatan warga seisi rumah.
Sebenarnya memiliki banyak boneka sah-sah aja asal tidak mengganggu terutama mengganggu keuangan negara #halah. Boneka sama seperti benda lain, perlu diberi perawatan minimal mencucinya secara berkala. Di dunia ini bukan hanya manusia saja yang suka melanggar aturan, hewan pun suka melanggar aturan yang dibuat oleh pemerintah perhewanan #bahasa yang aneh :P.
Salah satu hewan yang suka melanggar aturan adalah kutu. Ya, seperti yang kita tahu kutu terbagi dalam beberapa jenis. Salah satunya adalah kutu debu. Seperti namanya, kutu debu akan bersarang pada debu dalam rumah, makanannya adalah sel kulit mati manusia. Ketika memakan sel kulit mati tersebut, kutu akan mengeluarkan enzim pencernaan. JIka terhirup oleh manusia, enzim pencernaan ini bisa menyebabkan alergi bahkan penyakit asma.
Masalahnya kutu debu terlihat seperti debu yang mudah berterbangan. Jadi ketika menyapu lantai tidak tertutup kemungkinan kalau kutu debu akan ikut melayang dan menempel di beberapa tempat atau benda di rumah kita. Salah satu benda yang mungkin menjadi sarang kutu debu adalah boneka. Oleh karena itu kakakku rajin membersihkan boneka keponakanku.
Cara mencuci atau membersihkan boneka dari kutu-kutu, bakteri serta kuman tidaklah sulit. caranya:
- Jika boneka yang dimiliki cukup banyak, bisa membersihkannya sebagian dan sebagian lagi di hari berikutnya.
- Masukkan boneka ke dalam kantong plastik lalu ikat ujungnya.
- Sebelum di cuci masukkan boneka ke dalam freezer lemari es. Gunanya adalah untuk membunuh kuman dan kutu yang bersarang di dalam bulu boneka. Diamkan seharian di dalam freezer.
- Besoknya ambil kembali boneka tersebut lalu cuci seperti biasa, bisa menggunakan mesin cuci atau cuci manual alias cuci dengan tangan.
- Terakhir jemur boneka di tempat yang panas agar cepat kering. Cara ini terbilang mudah dan efektif untuk menjaga kesehatan warga seisi rumah.
Tag :
kesehatan