Jenis-jenis proses melahirkan - Bicara tentang proses melahirkan, iseng-iseng aku cari di google tentang cara melahirkan, proses melahirkan sampai video melahirkan. Hasilnya......??? sumpe aku jadi merinding liatnya. Apalagi video melahirkan. Oh ternyata mengerikan. Terus otak bergerilya menggambarkan sendiri gimana kalo aku yang jadi pasien itu? uwaaaaa makin deg-deg an. Namun, tidak bisa lagi di elakkan, itu memang sudah takdir perempuan untuk melahirkan. Baik lewat jalan normal, operasi atau vakum. Yang jelas aku berharap semoga anak yang kelak aku lahirkan InsyaAllah jadi anak yang baik. Amin...
Ga kerasa ternyata usia kehamilanku sekarang sudah masuk sembilan bulan lebih 6 hari. Udah lewat dari perkiraan dokter yang katanya kemungkinan aku akan melahirkan tanggal 25 September kemarin. Tapi setelah di tunggu sampe sekarang belum lahir juga, ketahuan udah ga sabar :)
Wajar saja jika seorang perempuan siapapun dia aku rasa akan mengalami perasaan seperti ini ketika menanti saat kelahiran sang buah hati. Setelah melalui proses yang panjang dari mulai tidak lagi mendapat mensturasi, fase trimester pertama atau yang lebih dikenal fase mengidam, sampai pada trimester ketiga dan akhirnya menjelang detik-detik persalinan. Semua rasa sakit, penat, mudah lelah dan emosi yang turun-naik menjadi bumbu dari masa kehamilan.
Melewati semua masa-masa kehamilan ini, membuatku sadar bahwa wajar saja jika banyak pasutri yang menginginkan segera memiliki momongan dan mungkin akan merasa cemas jika kehadiran sang buah hati tak kunjung datang. Seorang teman curhat tentang hal ini kepadaku, yah sebuah perasaan bersalah yang dipendam ketika setelah melewati tahun-tahun perkawinan tanpa kehadiran buah hati membuat mereka saling menyimpan kecurigaan antara satu dengan lainnya. Aku ikut merasa prihatin namun yang bisa kulakukan hanya ungkapan kata sabar dan sedikit canda bahwa mungkin Tuhan masih menginginkan mereka melewati masa pengantin baru sebelum akhirnya diberi keturunan. Mendengar itu temanku tertawa, dan aku berharap semoga canda itu sedikit melegakan.
Note:(lagi pengen curhat di blog :P)
Ga kerasa ternyata usia kehamilanku sekarang sudah masuk sembilan bulan lebih 6 hari. Udah lewat dari perkiraan dokter yang katanya kemungkinan aku akan melahirkan tanggal 25 September kemarin. Tapi setelah di tunggu sampe sekarang belum lahir juga, ketahuan udah ga sabar :)
Wajar saja jika seorang perempuan siapapun dia aku rasa akan mengalami perasaan seperti ini ketika menanti saat kelahiran sang buah hati. Setelah melalui proses yang panjang dari mulai tidak lagi mendapat mensturasi, fase trimester pertama atau yang lebih dikenal fase mengidam, sampai pada trimester ketiga dan akhirnya menjelang detik-detik persalinan. Semua rasa sakit, penat, mudah lelah dan emosi yang turun-naik menjadi bumbu dari masa kehamilan.
Melewati semua masa-masa kehamilan ini, membuatku sadar bahwa wajar saja jika banyak pasutri yang menginginkan segera memiliki momongan dan mungkin akan merasa cemas jika kehadiran sang buah hati tak kunjung datang. Seorang teman curhat tentang hal ini kepadaku, yah sebuah perasaan bersalah yang dipendam ketika setelah melewati tahun-tahun perkawinan tanpa kehadiran buah hati membuat mereka saling menyimpan kecurigaan antara satu dengan lainnya. Aku ikut merasa prihatin namun yang bisa kulakukan hanya ungkapan kata sabar dan sedikit canda bahwa mungkin Tuhan masih menginginkan mereka melewati masa pengantin baru sebelum akhirnya diberi keturunan. Mendengar itu temanku tertawa, dan aku berharap semoga canda itu sedikit melegakan.
Note:(lagi pengen curhat di blog :P)
Tag :
kesehatan