Pernah lihat kecoa, atau ada yang miara kecoa di rumah. Keponakanku suka ketakutan kalo liat kecoa, yah.. jangankan dia tantenya aja (nunjuk idung sendiri) suka geli kalo liat kecoa yang dengan tidak sopannya seliweran di halaman rumah. Tapi untuk memusnahkannya aku malah ga tega, kecuali terpaksa. Eeits, bukan berarti aku miara kecoa di rumah lho..
Ini sedikit info mengenai kecoa. Kecoa memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa. Dia juga gampang beradaptasi dalam cuaca apapun. Biar panas biar hujan, tetep aja kecoa emang tahan banting. Mungkin karena selera makannya yang besar. Biar kata kecoa bukan hewan yang berbodi gede, tapi makannya banyak bo, kecoa mampu memakan apa saja mulai dari kertas, kayu, plastik, kulit, roti, cip komputer sekalian sama komputernya, kulkas, mobil, rumah beserta isinya dan penghuninya ( tiga yang terakhir pitnah) semua bisa dilahap, bahkan bangkai hewan atau manusia pun ikut di embat.
So sebab itulah makanya kecoa mampu hidup di mana saja. belum lagi cara dia berkembang biak. Satu ekor kecoa betina mampu bertelur hingga 400 butir dan menetaskannya dengan sukses tanpa hambatan. ketahuan banget nih ga ikutan program KB. Makanya kecoa bisa ada di mana saja.
Lalu bagaimana dengan cara menanggulanginya. Pembunuhan kecoa dengan menggunakan isectisida sebenarnya tidak terlalu efektif sebab kecoa bisa kabur dengan cepat. Lagi pula kecoa memiliki sepasang antena yang mampu mendeteksi musuh dalam jarak yang lumayan jauh, itulah kenapa kecoa langsung kabur sebelum kita berhasil membunuhnya.
Selain itu kecoa mampu bertahan hidup walaupun tidak makan selama 90 hari. Jadi sepertinya cara yang paling efektif untuk membunuh hewan pengganggu yang satu ini adalah dengan di bejek ampe penyet, atau ambil penyapu dan mulailah berburu kecoa, hehehe semoga sukses ya.
Tag :
artikel
