Memiliki seorang bayi yang mungil dan sehat tentu saja merupakan hal yang menyenangkan bagi wanita, namun untuk memenuhi asupan gizi bayi hal penting yang harus dilakukan adalah sebisa mungkin memberikan ASI alami dan cobalah untuk menghindari susu formula khususnya pada saat bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan.
Di dalam ASI terdapat berjuta manfaat untuk bayi. Gizi bayi akan terpenuhi seluruhnya dengan pemberian ASI. Walaupun saat sekarang ini sudah banyak susu formula yang katanya baik, bernutrisi dan optimal dalam perkembangan otak dan fisik bayi. Percayalah, itu baru katanya. Studi menunjukkan fakta bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.
Ada beberapa hal yang mungkin terjadi pada saat pemberian ASI dilakukan misalnya ASI tidak keluar secara optimal, bayi susah menyusui, kesehatan ibu terganggu karena menyusui. Ibu, hal-hal tersebut sebenarnya dapat di atasi jika niat ibu benar-benar ingin yang terbaik bagi bayi. Memang tidak dipungkiri ada beberapa kondisi yang menyebabkan ibu tidak dapat memberikan ASI pada bayi. Namun kondisi tersebut hendaknya benar-benar krusial dan sudah dirujuk oleh pakar kesehatan. Misalnya ibu memiliki penyakit menular yang dapat ditularkan pada bayi, contoh HIV.
Jika kondisi ibu dalam keadaan sehat dan memungkinkan untuk memberi ASI, usahakan bayi dapat yang terbaik dari ibunya. Karena pemberian ASI bukan hanya persoalan memberi makan bayi tapi lebih dari itu, bonding antara ibu dan bayi dapat lebih optimal lewat ASI. Berikut ini ada beberapa tips bagi ibu-ibu agar pemberian ASI bisa lebih baik:
Hindari stress. Sebagai seorang yang baru menjadi ibu tentu sedikit banyak akan mengalami tekanan atau kekhawatiran tentang ASI yang akan diberikan kepada bayi. Pada saat pertama kali menyusui tentu air susu tidak keluar dengan lancar, tapi ibu tidak perlu khawatir, tetap susui bayi sesering mungkin, ini akan merangsang payudara untuk mengeluarkan ASI.
Lakukan pemijatan ringan pada saat sebelum atau sesudah menyusui, ini akan merangsang ASI untuk keluar lebih banyak. Ibu juga bisa melakukan pemijatan pada saat mandi. Pemijatan juga berguna agar payudara ibu tidak terlalu kram karena sering menyusui bayi.
Konsumsi air putih setelah menyusui atau memompa ASI. seorang ibu yang sedang menyusui memerlukan air putih lebih banyak dari pada sebelum menyusui. Air putih akan sangat berguna untuk mengganti cairan yang keluar lewat ASI yang diberikan pada bayi. Selain itu mengkonsumi susu kedelai juga sangat baik sebab mengandung serat. Jika ibu kurang menyukai susu kedelai, ibu bisa menggantinya dengan minum jus buah-buahan.
Yang harus diingat adalah hindari meminum es, sebab apa yang ibu konsumsi pasti bayi juga mengkonsumsinya lewat ASI yang ibu berikan, meminum es akan menyebabkan bayi flu dan mungkin akan terserang batuk.
Mengkonsumsi daging, telur, tahu serta sayur-sayuran juga dapat membantu agar air susu banyak keluar. Kandungan protein yang terdapat pada makanan tersebut selain berguna untuk ibu juga berguna untuk asupan protein bagi bayi. Ada banyak lagi tips kehamilan yang bisa ibu ketahui untuk memperbanyak ASI, ibu bisa mendapatkannya di berbagai media seperti media cetak atau elektronik.
Di dalam ASI terdapat berjuta manfaat untuk bayi. Gizi bayi akan terpenuhi seluruhnya dengan pemberian ASI. Walaupun saat sekarang ini sudah banyak susu formula yang katanya baik, bernutrisi dan optimal dalam perkembangan otak dan fisik bayi. Percayalah, itu baru katanya. Studi menunjukkan fakta bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.
Ada beberapa hal yang mungkin terjadi pada saat pemberian ASI dilakukan misalnya ASI tidak keluar secara optimal, bayi susah menyusui, kesehatan ibu terganggu karena menyusui. Ibu, hal-hal tersebut sebenarnya dapat di atasi jika niat ibu benar-benar ingin yang terbaik bagi bayi. Memang tidak dipungkiri ada beberapa kondisi yang menyebabkan ibu tidak dapat memberikan ASI pada bayi. Namun kondisi tersebut hendaknya benar-benar krusial dan sudah dirujuk oleh pakar kesehatan. Misalnya ibu memiliki penyakit menular yang dapat ditularkan pada bayi, contoh HIV.
Jika kondisi ibu dalam keadaan sehat dan memungkinkan untuk memberi ASI, usahakan bayi dapat yang terbaik dari ibunya. Karena pemberian ASI bukan hanya persoalan memberi makan bayi tapi lebih dari itu, bonding antara ibu dan bayi dapat lebih optimal lewat ASI. Berikut ini ada beberapa tips bagi ibu-ibu agar pemberian ASI bisa lebih baik:
Hindari stress. Sebagai seorang yang baru menjadi ibu tentu sedikit banyak akan mengalami tekanan atau kekhawatiran tentang ASI yang akan diberikan kepada bayi. Pada saat pertama kali menyusui tentu air susu tidak keluar dengan lancar, tapi ibu tidak perlu khawatir, tetap susui bayi sesering mungkin, ini akan merangsang payudara untuk mengeluarkan ASI.
Lakukan pemijatan ringan pada saat sebelum atau sesudah menyusui, ini akan merangsang ASI untuk keluar lebih banyak. Ibu juga bisa melakukan pemijatan pada saat mandi. Pemijatan juga berguna agar payudara ibu tidak terlalu kram karena sering menyusui bayi.
Konsumsi air putih setelah menyusui atau memompa ASI. seorang ibu yang sedang menyusui memerlukan air putih lebih banyak dari pada sebelum menyusui. Air putih akan sangat berguna untuk mengganti cairan yang keluar lewat ASI yang diberikan pada bayi. Selain itu mengkonsumi susu kedelai juga sangat baik sebab mengandung serat. Jika ibu kurang menyukai susu kedelai, ibu bisa menggantinya dengan minum jus buah-buahan.
Yang harus diingat adalah hindari meminum es, sebab apa yang ibu konsumsi pasti bayi juga mengkonsumsinya lewat ASI yang ibu berikan, meminum es akan menyebabkan bayi flu dan mungkin akan terserang batuk.
Mengkonsumsi daging, telur, tahu serta sayur-sayuran juga dapat membantu agar air susu banyak keluar. Kandungan protein yang terdapat pada makanan tersebut selain berguna untuk ibu juga berguna untuk asupan protein bagi bayi. Ada banyak lagi tips kehamilan yang bisa ibu ketahui untuk memperbanyak ASI, ibu bisa mendapatkannya di berbagai media seperti media cetak atau elektronik.
Tag :
artikel