cinta, di nafikan atau diterima tetap saja ada didalam hati tiap mahluk. Baik itu manusia, hewan atau tumbuhan sekalipun. Berbicara mengenai cinta manusia, saya ingin mengulas serba sedikit tentang cinta ibu pada anaknya. Yang katanya tidak akan hilang digerus zaman. Dari dalam kandungan sampai terkubur dalam tanah. Kasih ibu sepanjang zaman. Maka tidak berlebihan jika Melly Goeslow menciptakan dan menyanyikan lagu Bunda yang tetep eksis sampai hari ini.
Salah satu bukti cinta ibu pada bayinya mungkin bisa digambarkan dari hasil rancangan popok bayi yang dibuat pertama kali oleh Marion O’Brien (yup, kita bicara tentang sejarah lagi ya temans). Marion, wanita modern yang hidup pada masa paska setelah perang dunia II dan menjabat sebagai assisten editor kecantikan majalah Vogue, membuktikan cintanya lewat popok anti kotor dan anti basah buatannya sendiri.
Berawal dari repotnya Marion yang harus mencuci bertumpuk-tumpuk popok bayinya, kemudian dia mencoba berkesperimen membuat popok yang semula berbahan kain menjadi bahan plastik yang disebut Boater. Dia melapisi popok kain dengan selembar plastik berukuran sama.
Popok kain berlapis plastik itu terbuat dari plastik kamar mandi. Untuk selanjutnya temuan popoknya ditambah dengan bahan serap sekali pakai. Ia menggunakan kain nilon parasut dan memasang kancing jepret. Hasilnya popok kain berlapis plastik dan berdaya serap air itu menjadi pengganti popok kain bayinya.
Jika hari ini popok sekali pakai yang beredar dipasaran menjadi begitu beragam, hal itu karena dari tahun ke tahun popok ciptaan Marion mendapat respon yang baik dan perusahaan popok mulai membuat perubahan disana-sini hingga popok sekali pakai itu menjadi lebih nyaman di pantat bayi. Dan nyaman pula untuk kantong ibu-ibu.:)
Salah satu bukti cinta ibu pada bayinya mungkin bisa digambarkan dari hasil rancangan popok bayi yang dibuat pertama kali oleh Marion O’Brien (yup, kita bicara tentang sejarah lagi ya temans). Marion, wanita modern yang hidup pada masa paska setelah perang dunia II dan menjabat sebagai assisten editor kecantikan majalah Vogue, membuktikan cintanya lewat popok anti kotor dan anti basah buatannya sendiri.
Berawal dari repotnya Marion yang harus mencuci bertumpuk-tumpuk popok bayinya, kemudian dia mencoba berkesperimen membuat popok yang semula berbahan kain menjadi bahan plastik yang disebut Boater. Dia melapisi popok kain dengan selembar plastik berukuran sama.
Popok kain berlapis plastik itu terbuat dari plastik kamar mandi. Untuk selanjutnya temuan popoknya ditambah dengan bahan serap sekali pakai. Ia menggunakan kain nilon parasut dan memasang kancing jepret. Hasilnya popok kain berlapis plastik dan berdaya serap air itu menjadi pengganti popok kain bayinya.
Jika hari ini popok sekali pakai yang beredar dipasaran menjadi begitu beragam, hal itu karena dari tahun ke tahun popok ciptaan Marion mendapat respon yang baik dan perusahaan popok mulai membuat perubahan disana-sini hingga popok sekali pakai itu menjadi lebih nyaman di pantat bayi. Dan nyaman pula untuk kantong ibu-ibu.:)