Diperkirakan sirkus pertama dipertunjukkan sekitar 4000-an tahun SM yang lalu. Ketika itu atraksi yang disajikan tentu saja tidak sevariatif sekarang, melainkan lebih kepada pertunjukkan keberanian. Misalnya manaklukan hewan-hewan liar dan adu ketangkasan.
Sirkus berasal dari kata “Circus Maximus” yang diciptakan oleh orang Romawi Kuno. Dimana “Circus” berarti lingkaran dan “Maximus” bermakna hebat atau besar. Orang –orang Romawi Kuno memang dikenal menyukai seni pertunjukkan, apapun bentuknya.
Pertunjukkan Circus Maximus biasanya diadakan di lapangan terbuka berbentuk lingkaran serupa arena pertarungan Gladiator. Atraksi yang ditunjukkan pun lebih kepada unjuk keberanian, seperti melempar-tangkap senjata tajam, menjinakkan hewan buas dan pertunjukkan orang kuat.
Circus Maximus rutin diadakan selama hampir seribu tahun, dan selalu dipadati penonton yang sengaja datang dari seluruh pelosok negeri. Circus Maximus mulai surut dan hilang sama sekali ketika perang demi perang terjadi di Roma.
Setelah pertunjukkan sirkus di Roma punah, para pemain sirkus ini kemudian berpindah dari satu negara ke negara lain. Sehinggalah sirkus dikenal di mana-mana bahkan sampai ke Indonesia. Masing masing pemain sirkus yang pernah bermain di Roma pergi membawa bakatnya ke negara-negara lain hingga dikenallah mereka sebagai pembawa atraksi sirkus pertama di tiap negara yang mereka kunjungi. Pertunjukkannyapun beragam dan berbeda, Akan tetapi tetap saja di sukai para pengunjung sampai ke hari ini.
Sirkus berasal dari kata “Circus Maximus” yang diciptakan oleh orang Romawi Kuno. Dimana “Circus” berarti lingkaran dan “Maximus” bermakna hebat atau besar. Orang –orang Romawi Kuno memang dikenal menyukai seni pertunjukkan, apapun bentuknya.
Pertunjukkan Circus Maximus biasanya diadakan di lapangan terbuka berbentuk lingkaran serupa arena pertarungan Gladiator. Atraksi yang ditunjukkan pun lebih kepada unjuk keberanian, seperti melempar-tangkap senjata tajam, menjinakkan hewan buas dan pertunjukkan orang kuat.
Circus Maximus rutin diadakan selama hampir seribu tahun, dan selalu dipadati penonton yang sengaja datang dari seluruh pelosok negeri. Circus Maximus mulai surut dan hilang sama sekali ketika perang demi perang terjadi di Roma.
Setelah pertunjukkan sirkus di Roma punah, para pemain sirkus ini kemudian berpindah dari satu negara ke negara lain. Sehinggalah sirkus dikenal di mana-mana bahkan sampai ke Indonesia. Masing masing pemain sirkus yang pernah bermain di Roma pergi membawa bakatnya ke negara-negara lain hingga dikenallah mereka sebagai pembawa atraksi sirkus pertama di tiap negara yang mereka kunjungi. Pertunjukkannyapun beragam dan berbeda, Akan tetapi tetap saja di sukai para pengunjung sampai ke hari ini.