Hari sabtu kemarin adalah hari berkumpul bersama keluarga besarku, bersempena pesta pernikahan sepupu ku. Repot pasti iya tapi seneng juga soalnya dengan adanya pesta besar seperti ini saudara yang jauh dan jarang ketemu pada ngumpul. Sibuknya ngurusin segala perlengkapan, khususnya menu makanan hehehhehe bikin aku lupa kalau aku gak sempet berfoto dan ngambil foto pengantin *sedih* tapi yah mau gimana lagi, yang penting semua berjalan lancar.
Satu hal yang selalu bikin aku risih kalo pas lagi acara pesta khususnya pesta pernikahan begini. Yaitu pertanyaan dari saudara juga tetangga tentang diriku yang sampai sekarang masih sendiri. pertanyaan yang dilontarkan biasanya sih,
"Trus giliran Wina kapan nih....??"
Kalo yang nanyain tetangga sih aku bisa jawab sekenanya aja, abisnya kan udah sering ketemu. Lah kalo yang nanya saudara ku yang lebih tua dari orang tuaku gimana? gak bisa asal jawab donk.. Tapi aku gak habis akal, selalunya pertanyaan itu aku jawab dengan penuh diplomatis tanpa mengurangi adap kesopanan kepada orang yang lebih tua
"Minta do'a nya aja Pak'de semoga cepet dapet jodoh" *senyum*
Yah apa lagi yang bisa aku katakan, secara ini memang udah terlalu sering dan biasa aku dengar. Aku tau jodoh ditangan Tuhan, tapi usaha ditanganku sendiri. Dan aku nggak mau melangkahi atau menyalahkan Tuhan atas keadaanku yang sekarang. Aku percaya Tuhan itu punya rencana yang lebih baik dan nggak tertuga olehku.
Mengenai inai yang kemarin disini aku mau jelaskan sedikit tentan Inai. Inai disebut juga Pacar air, karena inai dibuat dari daun pacar air yang ditumbuk halus lalu diletakkan dikuku. Tapi saat ini inai ada yang sudah siap jadi dalam bentuk serbuk, penggunaanya sederhana, cukup di beri sedikit air kemudian di masukkan kedalam tempat berbentuk kerucut yang ujungnya sedikit runcing. Inai serbuk bisa digunakan tidak hanya dikuku tapi juga di kulit seperti postingan yang kemarin.
Oke deh segini aja ceritaku kali ini, dan semoga bisa menjawab beberapa pertanyaan dari teman-teman yang sudah meninggalkan komentar berbentuk pertanyaan seperti
"Trus mbak Winanya kapan...????
Satu hal yang selalu bikin aku risih kalo pas lagi acara pesta khususnya pesta pernikahan begini. Yaitu pertanyaan dari saudara juga tetangga tentang diriku yang sampai sekarang masih sendiri. pertanyaan yang dilontarkan biasanya sih,
"Trus giliran Wina kapan nih....??"
Kalo yang nanyain tetangga sih aku bisa jawab sekenanya aja, abisnya kan udah sering ketemu. Lah kalo yang nanya saudara ku yang lebih tua dari orang tuaku gimana? gak bisa asal jawab donk.. Tapi aku gak habis akal, selalunya pertanyaan itu aku jawab dengan penuh diplomatis tanpa mengurangi adap kesopanan kepada orang yang lebih tua
"Minta do'a nya aja Pak'de semoga cepet dapet jodoh" *senyum*
Yah apa lagi yang bisa aku katakan, secara ini memang udah terlalu sering dan biasa aku dengar. Aku tau jodoh ditangan Tuhan, tapi usaha ditanganku sendiri. Dan aku nggak mau melangkahi atau menyalahkan Tuhan atas keadaanku yang sekarang. Aku percaya Tuhan itu punya rencana yang lebih baik dan nggak tertuga olehku.
Mengenai inai yang kemarin disini aku mau jelaskan sedikit tentan Inai. Inai disebut juga Pacar air, karena inai dibuat dari daun pacar air yang ditumbuk halus lalu diletakkan dikuku. Tapi saat ini inai ada yang sudah siap jadi dalam bentuk serbuk, penggunaanya sederhana, cukup di beri sedikit air kemudian di masukkan kedalam tempat berbentuk kerucut yang ujungnya sedikit runcing. Inai serbuk bisa digunakan tidak hanya dikuku tapi juga di kulit seperti postingan yang kemarin.
Oke deh segini aja ceritaku kali ini, dan semoga bisa menjawab beberapa pertanyaan dari teman-teman yang sudah meninggalkan komentar berbentuk pertanyaan seperti
"Trus mbak Winanya kapan...????
Tag :
iseng