Aku punya seorang teman yang sudah menikah dan sering sekali curhat tentang suaminya ke aku. Sangking seringnya sampai bikin aku hafal tentang bab bab rumah tangga mereka. Dari mulai masalah yang ringan sampai yang paling beratttttt sekali. Kadang aku merasa kalau akulah yang sedang dilanda masalah.
Setiap kali si mbak habis curhat, hampir keseluruhan hati dan fikiranku tertuju padanya. Kalau masalah ringan sih, aku suka nggak terlalu mikir. tapi kalau masalahnya sudah menyangkut keamanan rumah tangga, weh... jadi ikutan pusiiiinggg.....
Aslinya sih aku nggak kenal siapa suami mbak-ku, gimana mau kenal, lah wong mereka itu tinggalnya jauh banget di pulau jawa sana. Aku sendiri ketemu sama si mbak waktu aku jadi kuli di Malaysia. Dulu kami satu asrama, dan kebetulan kami merasa cocok. Ada persamaan antara aku dan si mbak. Sama-sama cerewet hehehhehe.
Supaya aku lebih memahami apa yang terjadi dalam rumah tangga mereka, sering kali si mbak menjelaskan ciri-ciri suaminya
misalnya
Si mbak: "Suamiku kurus Win"
Aku: Membayangkan seorang lelaki kurus
Si mbak:"udah kurus, tinggi lagi"
Aku: Menambah bayangan di kepalaku. Kurus dan tinggi
Si mbak:"Suamiku wiraswasta, punya saloon tapi khusus untuk laki-laki"
Aku: Berimajinasi. Seorang lelaki dengan body kurus dan tinggi sedang memotong rambut seorang lelaki.
Si mbak: "Kamu tau gak, yang bikin aku suka kesel ma suamiku?"
Aku: ??? sambil geleng-geleng
Si mbak: "Tiap malem minggu suamiku nggak mau tidur di rumah, milih tidur di rumah ibunya, dia bilang, kalo malem minggu tuh malem bebas. Jadi dia ogah pulang kerumah"
Teman-teman, untuk kasus yang satu ini aku nggak atau belum nemu jawabannya apa, secara aku sama sekali nggak kenal ama suaminya.
Jadi aku nggak bisa nanya ke beliau kenapa sih kalo malem minggu ogah pulang ke rumahnya sendiri?? Kenapa malah milih begadang sama temen-temennya padahal di rumah ada anak dan istri yang nungguin.
Dan kenapa setiap kali di tanya jawabannya PENGEN BEBAS.
Apa ketika menikah seorang lelaki itu merasa kebebasannya direnggut oleh istri dan anak??? Padahal kalau mau ditilik kembali, seorang perempuan juga melepaskan kebebasannya ketika dia memilih berumah tangga dengan seorang lelaki.
Lalu kebebasan seperti apa yang sebenarnya diinginkan oleh seorang lelaki??
Setiap kali si mbak habis curhat, hampir keseluruhan hati dan fikiranku tertuju padanya. Kalau masalah ringan sih, aku suka nggak terlalu mikir. tapi kalau masalahnya sudah menyangkut keamanan rumah tangga, weh... jadi ikutan pusiiiinggg.....
Aslinya sih aku nggak kenal siapa suami mbak-ku, gimana mau kenal, lah wong mereka itu tinggalnya jauh banget di pulau jawa sana. Aku sendiri ketemu sama si mbak waktu aku jadi kuli di Malaysia. Dulu kami satu asrama, dan kebetulan kami merasa cocok. Ada persamaan antara aku dan si mbak. Sama-sama cerewet hehehhehe.
Supaya aku lebih memahami apa yang terjadi dalam rumah tangga mereka, sering kali si mbak menjelaskan ciri-ciri suaminya
misalnya
Si mbak: "Suamiku kurus Win"
Aku: Membayangkan seorang lelaki kurus
Si mbak:"udah kurus, tinggi lagi"
Aku: Menambah bayangan di kepalaku. Kurus dan tinggi
Si mbak:"Suamiku wiraswasta, punya saloon tapi khusus untuk laki-laki"
Aku: Berimajinasi. Seorang lelaki dengan body kurus dan tinggi sedang memotong rambut seorang lelaki.
Si mbak: "Kamu tau gak, yang bikin aku suka kesel ma suamiku?"
Aku: ??? sambil geleng-geleng
Si mbak: "Tiap malem minggu suamiku nggak mau tidur di rumah, milih tidur di rumah ibunya, dia bilang, kalo malem minggu tuh malem bebas. Jadi dia ogah pulang kerumah"
Teman-teman, untuk kasus yang satu ini aku nggak atau belum nemu jawabannya apa, secara aku sama sekali nggak kenal ama suaminya.
Jadi aku nggak bisa nanya ke beliau kenapa sih kalo malem minggu ogah pulang ke rumahnya sendiri?? Kenapa malah milih begadang sama temen-temennya padahal di rumah ada anak dan istri yang nungguin.
Dan kenapa setiap kali di tanya jawabannya PENGEN BEBAS.
Apa ketika menikah seorang lelaki itu merasa kebebasannya direnggut oleh istri dan anak??? Padahal kalau mau ditilik kembali, seorang perempuan juga melepaskan kebebasannya ketika dia memilih berumah tangga dengan seorang lelaki.
Lalu kebebasan seperti apa yang sebenarnya diinginkan oleh seorang lelaki??
Tag :
iseng