Melangkah ia mengalun
dibiarkannya angin mengipasi gaun
desah nafas mengejar memburu
kemudian melata disudut inspirasinya
Tiada kawan hanya sunyi saja mau berteman
sang bidadaripun terisak bungkam
dalam selaksa diam
tenggelam bersama kelam
Coba ia mengerti guratan rajah pelangi
membingkai goresan itu
lalu...
membaringkan segala tanya
bersama rumput tertidur lena
Didengarkannya bening suara
Dialirkannya telaga do'a
Ditiupkannya wangi aroma
menjamah mesra
lentera masa
Akhirnya bait kata ini kutulis kembali walaupun sebelumnya sudah pernah tertulis disini. Bukannya ingin mengulang hal yang sama hanya saja hari ini aku benar-benar merasa nyeri yang teramat. Niat baikku rupanya tidak selalu membuahkan hal yang baik pula. Ya Alloh... mohon beri aku secuil dari sebesar-besar kekuatanMu agar aku tabah menghadapi semua. Amin
Tag :
puisi