Bulan Juni udah berjalan 10 hari, ini artinya tagihan i-net harus segera di lunasi kalo gak ingin diputus dengan tanpa rela. Tagihan yang menurut Wina sama seperti hutang. Dan hutang harus dibayar ntar di kejer ama tukang kredit (mang ada hubungannya yah?) hahahha..
Ups.. ngomongin hutang Wina jadi inget ama seseorang yang sampai saat ini entah berada dimana. Seorang adik angkat yang cakeeepp banget tapi tega meninggalkan Wina tanpa pesan cuma gara-gara hutang.....
Sampai saat ini Wina masih menganggap dia sebagai adik. Kadang Wina merasa sudah mengenal sifat dan tingkah lakunya. Tapi ketika dia menghilang Wina sadar bahwa Wina sama sekali belum mengenalinya walaupun usia persahabatan kami sudah lebih dari 5 tahun. Wina ingat terakhir kali Wina ketemu dia waktu dia mau pulang ke Indonesia dan saat itulah dia minjam uang dari Wina. Tanpa berfikir panjang Wina terus memberi sejumlah uang yang diinginkannya.
Ternyata itu adalah pertemuan kami yang terakhir karena setelah dia pulang dari tanah air kami tidak pernah bertemu dan hanya berhubungan lewat HP. Dia berjanji akan segera mengembalikan uang Wina. Ternyata janji tinggal janji karena sudah beberapa bulan ini nomor HPnya tidak bisa di hubungi lagi dan Wina gak tau sekarang dia tinggal dimana.
Wina sedih bukan karena uang yang belum dikembalikan tapi mengenang persahabatan kami yang sudah terjalin lama. Wina juga khawatir kalau terjadi apa-apa dengan dirinya. Mengingat usianya yang masih muda dan dia datang kesini sendirian tanpa ditemani keluarga atau saudara dari Indonesia.
Bagaimana dengan teman-teman semua, ada pengalaman yang berhubungan dengan hutang?? atau sampai saat ini ada yang belum bayar hutang ( hayooo ngaku...)
Ps: Rejeki itu adalah sesuatu yang sudah kita pakai, kita makan dan kita gunakan.
Kalau belum rejeki, biarpun sudah ditangan kita ia bisa pindah ketangan orang lain dan kalau sudah rejeki walau di mulut harimau sekalipun ia bisa jadi milik kita.
Ups.. ngomongin hutang Wina jadi inget ama seseorang yang sampai saat ini entah berada dimana. Seorang adik angkat yang cakeeepp banget tapi tega meninggalkan Wina tanpa pesan cuma gara-gara hutang.....
Sampai saat ini Wina masih menganggap dia sebagai adik. Kadang Wina merasa sudah mengenal sifat dan tingkah lakunya. Tapi ketika dia menghilang Wina sadar bahwa Wina sama sekali belum mengenalinya walaupun usia persahabatan kami sudah lebih dari 5 tahun. Wina ingat terakhir kali Wina ketemu dia waktu dia mau pulang ke Indonesia dan saat itulah dia minjam uang dari Wina. Tanpa berfikir panjang Wina terus memberi sejumlah uang yang diinginkannya.
Ternyata itu adalah pertemuan kami yang terakhir karena setelah dia pulang dari tanah air kami tidak pernah bertemu dan hanya berhubungan lewat HP. Dia berjanji akan segera mengembalikan uang Wina. Ternyata janji tinggal janji karena sudah beberapa bulan ini nomor HPnya tidak bisa di hubungi lagi dan Wina gak tau sekarang dia tinggal dimana.
Wina sedih bukan karena uang yang belum dikembalikan tapi mengenang persahabatan kami yang sudah terjalin lama. Wina juga khawatir kalau terjadi apa-apa dengan dirinya. Mengingat usianya yang masih muda dan dia datang kesini sendirian tanpa ditemani keluarga atau saudara dari Indonesia.
Bagaimana dengan teman-teman semua, ada pengalaman yang berhubungan dengan hutang?? atau sampai saat ini ada yang belum bayar hutang ( hayooo ngaku...)
Ps: Rejeki itu adalah sesuatu yang sudah kita pakai, kita makan dan kita gunakan.
Kalau belum rejeki, biarpun sudah ditangan kita ia bisa pindah ketangan orang lain dan kalau sudah rejeki walau di mulut harimau sekalipun ia bisa jadi milik kita.
Tag :
curahan hati