Cerita di Ujung Malam

Beberapa hari yang lalu dapet email dari temanku yang isinya seperti ini:

Bahwa cinta itu datang kapan saja,

tak pernah kita duga,

tanpa bisa kita tebak

cinta itu ibarat setangkai rumput kecil tak berbentuk….

Pertama hanya sebuah rumput liar…

tanpa pernah kita pedulikan sebelumnya,

namun jika kita pelihara,

kita jaga,

kita rawat, dia akan tumbuh indah.. segar..

bagai bentangan permadani hijau bak pijakan para dewa….



Hanya saja jika kita tahu rumput itu tumbuhnya salah, kenapa tidak kita cabut saja…agar kelak tidak menyakiti hati siapapun....

Bener apa tidak aku tidak tau pasti, yang jelas aku suka ungkapan ini.

Sekarang mo majangin award, kan kemarin baru dapet award dari chuank. (makasih ya chu). Waktu pertama melihat award ini aku udah pengeeeennn banget ngarep siapa ya yang mo ngasih award seperti ini ke aku. Rupanya Alloh mendengar do'a ku dan sekarang dia udah nempel manis di rumah jeruk.

Ini dia....



Award ini akan aku berikan pada seseorang yang baru beberapa hari mengumumkan dirinya menjadi seorang blogger. Dia baik, kritis terhadap tulisan orang lain sehingga di kunjungan perdananya di rumah jeruk dia bisa merasakan makna kata dalam ocehanku. 

Bukan mau nimbulin gosip lagi, nggak. Yang ini murni sebagai salam persahabatan dari ku. Dia menamakan dirinya mantan copet, udah pada tau kan... bagi yang belum tau silahkan datangi rumahnya ya di penguasa malam.

Malam sudah mendekati pagi, aku ingin segera tidur. Award sudah aku pasang. Puisi dari temen juga sudah. Mengenalkan temanku pada kalian semua juga sudah. Hmmm apa lagi ya....?
Komen. Yup, sepertinya komentar yang belum ada.

Dan ini hanya bisa di lakukan oleh teman-teman semua, jadi silahkan penuhi kotak komentar sebanyak-banyaknya. 

Tag : award, puisi
Back To Top