Tiap pertemuan pasti ada perpisahan. Sepertinya ungkapan ini harus aku akui kebenarannya. Setelah lebih dari 1 minggu tidak mengupdate apapun di blog tercintaku. Baru hari ini, jari-jemariku ingin bercerita. Berawal dari sama-sama menduplikatkan kunci rumah, persahabatan singkat kami terjalin. Dia membuat hidupku penuh warna. Canda tawa bersamanya tidak akan pernah kulupa.
Dia banyak mengajarkan aku tentang apa itu hidup dan untuk apa kita hidup. Memberi semangat kepadaku agar aku tetap optimis menjalani hari-hariku. Meskipun kami berbeda agama. Tapi itu tidak menyulitkan kami untuk menjalin persahabatan.
Tapi kini dia telah jauh dariku, meninggalkanku dalam kenangan manis yang tak mungkin kulupa. Aku menyayanginya dalam diam dan merinduinya dalam ingatan. Terima kasih sahabat, terima kasih atas semua yang telah kita lalui bersama. Kamu seperti buku tipis yang telah habis ku baca dan meninggalkan banyak ilmu kepadaku. Aku janji, aku akan jadi lebih baik dari hari-hari sebelum aku mengenalmu. Seperti keinginanmu padaku.
Aku Kangen Kamu...
Dia banyak mengajarkan aku tentang apa itu hidup dan untuk apa kita hidup. Memberi semangat kepadaku agar aku tetap optimis menjalani hari-hariku. Meskipun kami berbeda agama. Tapi itu tidak menyulitkan kami untuk menjalin persahabatan.
Tapi kini dia telah jauh dariku, meninggalkanku dalam kenangan manis yang tak mungkin kulupa. Aku menyayanginya dalam diam dan merinduinya dalam ingatan. Terima kasih sahabat, terima kasih atas semua yang telah kita lalui bersama. Kamu seperti buku tipis yang telah habis ku baca dan meninggalkan banyak ilmu kepadaku. Aku janji, aku akan jadi lebih baik dari hari-hari sebelum aku mengenalmu. Seperti keinginanmu padaku.
Aku Kangen Kamu...
Tag :
curahan hati
