Surat cinta ini saya tulis khusus untuk pria, agar pria mengerti siapa wanita dan pria yang seperti apa yang di panggil sebagai pria.
Tanpa wanita, hati,fikiran dan perasaan pria akan merasa sunyi, ini adalah lumrah karena disitulah letak normal atau tidaknya seorang pria. Apalagi yang tidak ada di syurga, tetapi nabi Adam tetap menginginkan seorang teman. Itu nabi, apalagi seorang pria. Itu membuktikan betapa seorang pria memerlukan wanita di sisinya.
Di ciptakan wanita dari tulang rusuk pria sebelah kanan yang bengkok untuk diluruskan oleh pria,tetapi kalau pria sendiri yang tidak lurus, bagaimana hendak meluruskan wanita. Tidak mungkin kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus. Penciptaan wanita berbeda dengan struktur tubuh pria menjadikan wanita unik dan istimewa maka menjadi tugas pria untuk meluruskan dan menundukkan wanita.
Kenalkan wanita pada Tuhan, zat yang maha kekal. Disitulah kunci untuk menundukannya. Tetapi sebelum itu,pria sendiripun harus lebih dulu kenal dengan Tuhan. Karena pria akan mengambil seorang istri dengan kalimah Allah dan wanita adalah amanah untuk dipelihara dan di jaga.
Jika akalnya setipis rambut, tebalkan dengan ilmu. Jika hatinya serapuh kaca, kuatkan dengan iman. Jika perasaannya selembut sutera, hiasi dengan kasih sayang.Cukupkan kebutuhan lahiriahnya dengan harta. berlembutlah dengan wanita dan jangan melemahkan semangatnya.
Tanpa iman, ilmu, akhlak, kasih sayang dan harta wanita tidak bisa di luruskan bahkan akan semakin bengkok. Dan bila wanita tidak kenal Tuhan, wanita akan durhaka dan bisa membuat hidup pria huru hara. Sebodoh-bodohnya wanita bisa menundukkan sepandai-pandainya pria. Dekatkanlah dirimu dengan Tuhan agar kamu bisa jadi seorang pemimpin. Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Tuhanmu, pimpinlah diri sendiri kepada-NYA. Semoga segalanya akan baik dibawah kepemimpinanmu.
Akhir kata, jangan berharap mendapatkan seorang wanita yang solehah jika diri sendiri belum menjadi pria yang soleh.
*termotivasi dari seorang motivator kegemaranku*
Tanpa wanita, hati,fikiran dan perasaan pria akan merasa sunyi, ini adalah lumrah karena disitulah letak normal atau tidaknya seorang pria. Apalagi yang tidak ada di syurga, tetapi nabi Adam tetap menginginkan seorang teman. Itu nabi, apalagi seorang pria. Itu membuktikan betapa seorang pria memerlukan wanita di sisinya.
Di ciptakan wanita dari tulang rusuk pria sebelah kanan yang bengkok untuk diluruskan oleh pria,tetapi kalau pria sendiri yang tidak lurus, bagaimana hendak meluruskan wanita. Tidak mungkin kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus. Penciptaan wanita berbeda dengan struktur tubuh pria menjadikan wanita unik dan istimewa maka menjadi tugas pria untuk meluruskan dan menundukkan wanita.
Kenalkan wanita pada Tuhan, zat yang maha kekal. Disitulah kunci untuk menundukannya. Tetapi sebelum itu,pria sendiripun harus lebih dulu kenal dengan Tuhan. Karena pria akan mengambil seorang istri dengan kalimah Allah dan wanita adalah amanah untuk dipelihara dan di jaga.
Jika akalnya setipis rambut, tebalkan dengan ilmu. Jika hatinya serapuh kaca, kuatkan dengan iman. Jika perasaannya selembut sutera, hiasi dengan kasih sayang.Cukupkan kebutuhan lahiriahnya dengan harta. berlembutlah dengan wanita dan jangan melemahkan semangatnya.
Tanpa iman, ilmu, akhlak, kasih sayang dan harta wanita tidak bisa di luruskan bahkan akan semakin bengkok. Dan bila wanita tidak kenal Tuhan, wanita akan durhaka dan bisa membuat hidup pria huru hara. Sebodoh-bodohnya wanita bisa menundukkan sepandai-pandainya pria. Dekatkanlah dirimu dengan Tuhan agar kamu bisa jadi seorang pemimpin. Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Tuhanmu, pimpinlah diri sendiri kepada-NYA. Semoga segalanya akan baik dibawah kepemimpinanmu.
Akhir kata, jangan berharap mendapatkan seorang wanita yang solehah jika diri sendiri belum menjadi pria yang soleh.
*termotivasi dari seorang motivator kegemaranku*
Tag :
curahan hati